Disuruh Naik Angkutan Umum, Ahok Pilih Naik Taksi Alphard

Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku diberi dispensasi atau keringanan tiga bulan untuk tetap menggunakan mobil dinasnya di hari bebas kendaraan umum bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.


Ahok, sapaan Basuki mengatakan, apabila sudah waktunya nanti untuk menggunakan transportasi umum, dia lebih memilih menumpang taksi Alphard dibanding naik bus TransJakarta atau angkutan kota. "Aku sih tidak mau naik angkot. Aku sewa taksi Alphard juga boleh," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, 6 Desember 2013.


Jika infrastruktur sudah memungkinkan, dia akan mendorong supaya ada bus jemputan khusus untuk orang-orang di sekitar kompleks perumahannya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Ada juga bus jemputan khusus dari Pantai Indah Kapuk.
Terpopuler: Bukti Kencan Kim Soo Hyun-Kim Ji Won, Teuku Ryan Dibawa Berobat dan Ruqyah


Kisah Inspiratif dari UTBK Unesa: Peserta Berinfus dan Pakai Selang Demi Menggapai Cita-cita
"Aku lagi mau dorong, teman-teman di Pantai Indah Kapuk semua naik bus. Itu yang aku minta. Jadi kami kan punya bus sedang. Kami sudah mengidentifikasi dari dulu, bus sedang itu kalau ada AC-nya, orang mau naik," ujarnya.

6 Tips Kesehatan untuk Para Jemaah Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci

Kata dia, identifikasi itu berdasarkan dari uji coba Kopami dari Kelapa Gading ke Kota. Menurutnya, antusiasme masyarakat cukup bagus. Kemudian akan diuji coba lagi di Pantai Indah Kapuk, Muara Karang, dan Pluit.


"Kan rata-rata urusan mereka ke Kota, Mangga Dua, mungkin Pasar Baru. Mungkin sampai ke Monas. Dekat-dekat lingkungan kerja. Nah, kami mau uji coba. Uji coba itu aku harus jadi model untuk mengajak mereka," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya