- ANTARA FOTO/Jafkhairi
VIVAnews - Tingginya curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Sabtu dan Minggu dini hari 19 Januari 2014, membuat sejumlah pintu air yang tersebar di wilayah ini masuk kategori kritis (Siaga I) dan rawan (Siaga II), termasuk pintu air Manggarai.
Data pantauan muka air yang dimuat situs Pemprov DKI Jakarta mencatat ketinggian air di enam pos pemantau pintu air masuk kategori kritis dan rawan.
1. Pos Pantauan Pintu Air Karet.
Sejak pukul 01.00 sampai 04.00 tinggi air tercatat 700 cm. Pukul 05.00-06.00 turun 20 cm ke posisi 680 cm. Status Siaga I.
2. Pos Pantauan Pintu Air Waduk Pluit.
Muka Air terus meningkat dari 135 cm pukul 01.00-02.00, menjadi 140 cm pukul 03.00, 145 cm pukul 04.00, 147 cm pukul 05.00, dan 150 cm pukul 06.00-07.00. Status Siaga I.
3. Pos Pantauan Pintu Air Sunter Utara.
Dari rawan meningkat perlahan meningkat ke kritis. Jika pukul 01.00-04.00 tinggi air masih tercatat 145 cm, pukul 06.00-07.00 naik ke level 155 cm. Status Siaga I.
4. Pos Pantauan Pintu Air Sunter Selatan.
Sejak dini hari hingga pagi ini, statusnya masih siaga I (kritis). Pukul 01.00, ketinggian air tercatat 248 cm. Pukul 06.00 menyusut jadi 243 cm, namun status belum berubah.
5. Pos Pantauan Pintu Air Manggarai.
Tinggi air pukul 07.00 tercatat 910 cm dengan status siaga II (rawan).
6. Pos Pantauan Pintu Air Angke Hulu.
Ketinggian muka air terus meningkat dari 250 cm pukul 01.00 menjadi 300 cm pukul 06.00. Status Siaga II.
Sementara ketinggian air di Katulampa, Bogor tercatat 90 cm dengan status siaga III (waspada). Di wilayah ini kondisi cuaca hingga pagi hari masih hujan gerimis. Di seluruh wilayah Jabodetabek tercatat 14 pos pantauan pintu air.
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.
