Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVAnews - Stasiun Tanah Abang terendam banjir. Tak hanya rel, sebuah depo lokomotif di dalam Stasiun Tanah Abang juga ikut . Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta api dari dan menuju stasiun persimpangan berbagai rute itu dibatalkan.
Informasi pembatalan disampaikan petugas melalui akun resmi mereka di twitter @CommuterLine pagi ini, Ahad, 19 Januari 2014.
Banjir di stasiun itu terus meninggi hingga merendam rel. Sampai-sampai, kereta api tidak bisa melintasinya. PT KRL memutuskan menghentikan sementara operasi stasiun Tanah Abang.
"Untuk sementara Stasiun Tanah Abang tutup. Jalur tidak bisa di lalui kereta api."
Berikut beberapa perubahan rute akibat penutupan stasiun Tanah Abang. Perjalanan KA Lintas Serpong hanya sampai Stasiun Palmerah.
Perjalanan jurusan Jatinegara-Bogor hanya sampai Stasiun Duri. Di situ, diberlakukan feeder Jatinegara-Duri PP.
Banjir di Tanah Abang itu terjadi sejak Sabtu sore, 18 Januari 2014, menyusul hujan yang terus mengguyur Jabodetabek sejak Jumat, 17 Januari.
Banjir di stasiun tersebut terjadi karena meluapnya air di Kanal Banjir Barat. Rel perlintasan kereta terendam air hingga 30 cm sehingga kereta tak bisa berjalan. Akibatnya, seluruh perjalanan kereta dari dan menuju Tanah Abang dibatalkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Banjir di stasiun tersebut terjadi karena meluapnya air di Kanal Banjir Barat. Rel perlintasan kereta terendam air hingga 30 cm sehingga kereta tak bisa berjalan. Akibatnya, seluruh perjalanan kereta dari dan menuju Tanah Abang dibatalkan.
