Jokowi: Genangan di Jakarta Turun 50% dari Tahun 2013

Pantau Luapan Kali Cipinang, Jokowi Bagikan Buku Tulis
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memastikan bahwa genangan di Ibukota Jakarta Jakarta akibat curah hujan yang tinggi tahun ini berkurang 50 persen dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, sebanyak 75 titik genangan di Jakarta hanya 34 titik yang belum diperbaiki drainasenya.

Jokowi, sapaan Joko Widodo, menuturkan, supaya genangan di Jakarta itu semakin sedikit, maka tahun ini Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta akan menyelesaikan 34 titik genangan yang masih belum diselesaikan itu. Kemudian tahun ini ditargetkan 75 titik genangan yang ada di Jakarta sudah dibereskan tahun ini.

"Kalau genangan dibandingkan kemarin memang sudah turun 50 persen. Angka yang ada di kami itu kira-kira 75 titik. Kira-kira 34 titik yang belum kami selesaikan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin, 20 Januari 2013.

Jokowi mencontohkan, sebelum dilkukan perbaikan drainase 75 titik genangan itu. Dulu di sepanjang jalan Sudirman - Thamrin apabila hujan deras sehari saja. Maka titik-titik genangan di Jalan Sudirman - Thamrin banyak bermunculan dan mengakibatkan kemacetan yang panjang.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
"Kalau di sana baru hujan sebentar sudah tergenang. Sekarang coba dilihat hujan seharian tidak tergenang. Yang lain juga saya kira seperti itu. Memang ini blm selesai. Yang 34 titik tadi diselesaikan tahun ini," katanya.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Disampaikan Jokowi, permasalahan genangan itu hanya sebagian kecil saja. Kata dia, masalah yang paling utamanya adalah masalah bagaimana cara mengatasi banjir yang merendam rumah-rumah warga.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan perbaikan manajemen air di 13 sungain besar dan kecil yang melintasi wilayah Ibukota Jakarta. Terutama di sungai Ciliwung.

Selain itu, kata dia, Pemrov DKI juga melakukan koordinasi dengan kota-kota penyanga seperti Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Karena menurut Jokowi permasalahan banjir itu tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja. Kata dia, dengan pemerintah pusat pun terus dikoordinasikan.

"Banjir ini bukan masalah genangan saja. Tapi masalah besar kita bukan itu. Tapi masalah bajirnya. Ini yang mau kita ke bendungan Katulampa sekarang," katanya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya