- VIVAnews/Stella Maris
VIVAnews - Windawati binti Hamiri, wanita yang jatuh dari Jembatan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Casablanca, Jakarta Selatan, dikuburkan tak jauh dari kediamannya di Jalan Masjid Darussalam II Rt 006 Rw 02, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa 28 Januari 2014.
Suasana hening menyelimuti pemakaman wanita 27 tahun itu. Keluarga dan kerabat khusyuk mengikuti prosesi pemakaman jenazah Windawati. Mereka tampak tegar. Saat ditemui di pemakaman, kakak ipar korban, Nur mengatakan bahwa saat ini keluarga masih syok dengan kepergian almarhumah.
"Saya tak menyangka, dia harus pergi secepat ini. Mendengar kabar dia dan adik saya kecelakaan, kami semua kaget," kata Nur kepada VIVAnews.
Seperti diberitakan sebelumnya, Windawati yang tengah hamil tua jatuh dari ketinggian 15 meter di jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang tadi malam saat dibonceng di motor oleh suaminya. Ketika itu, suaminya yang memasuki jalan layang yang tidak boleh dilalui motor menghindar dari razia polisi dan berputar jalan melawan arah.
Saat melaju melawan arah, mereka bertabrakan dengan mobil Honda City. Seketika itu, Windawati terlempar hingga jatuh dari atas jalan layang.
Menurut Nur, usia kandungan Winda sudah memasuki delapan bulan. "Saat di USG kemarin, anaknya perempuan," kata Nur berbisik.
Saat ini, Faisal, suami Winda masih dirawat di Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Nur mengaku belum melihat kondisi adiknya itu. "Saya belum tahu keadaannya. Saya dengar dia parah, patah tulang." (adi)
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
