Firasat Mertua Sebelum Wiwin Jatuh dari Layang Casablanca

Foto Windawati semasa hidup
Sumber :
  • VIVAnews/Stella Maris

VIVAnews - Wiwin, nama panggilan Windawati (27), wanita yang jatuh dari Jembatan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang, Casablanca, dimakamkan di dekat kediamannya di Jalan Masjid Darusalam II Rt 006 Rw 02, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa 28 Januari 2014. Wiwin terlempar lalu tewas tadi malam saat dibonceng motor oleh suaminya, Faisal.

Keluarga mengaku merasakan sesuatu yang aneh sepekan sebelum Wiwin menghembuskan nafas terakhir. "Beberapa hari belakangan, sekitar seminggu ini, wajahnya terlihat lesu, tidak bersemangat. Saya melihat ada yang berbeda dari dia," ujar Nunung (42), bibi korban saat ditemui di rumah duka.

Diakui Nunung, Wiwin sapaan akrab Winda, adalah salah satu keponakan yang dekat dengannya. Dalam keseharian, Wiwin dianggap sebagai orang yang selalu mengambil peranan dalam keluarga.

Bukan hanya itu, ditemui terpisah di Rumah Sakit Mintohardjo, Ali Suharto, ayah Faisal Bustamin, mengatakan bahwa empat hari sebelum ajal menjemput menantunya, istrinya, Neneng Hartati sudah berfirasat.

"Istri saya cerita kalau dia sedang bermain dengan Faisal dan cucunya (Dafa Khaila Ramadani), namun saat itu menantu saya tidak ada," kata Ali.

Hingga saat ini, suami Wiwin, Faisal, masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Menurut Ali, hasil ronsen menunjukkan Faisal mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh.

"Patah di lengan kanan atas, tangan dekat pergelangan, dan paha kiri patah," kata pensiunan Angkatan Udara itu.

Hambali, saksi di lokasi kejadian, mengungkapkan, awalnya korban bersama suaminya berboncengan naik motor dari arah Kampung Melayu-Tanah Abang.

Namun di tengah jalan, pengendara motor yang juga suami Wiwin melihat ada razia kepolisian tepatnya di depan Gedung Menara Standard Chartered.

"Tidak tahu karena kaget atau kenapa katanya dia putar balik dan lawan arus kemudian tertabrak mobil Honda City di depannya. Jadi tabrakan banteng. Istri korban terpental dari atas ke bawah dengan ketinggian 15 meter," kata Hambali.

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Namun soal razia itu dibantah polisi. Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hindarsono memastikan saat itu tidak ada razia di sekitar lokasi. (eh)

[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub]

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali membuka pendaftaran mudik gratis moda bus sebanyak 10 ribu orang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024