Banjir Mulai Surut, Listrik Sejumlah Kawasan di DKI Masih Padam

Kampung Melayu - Tebet Kembali Terendam Banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
- Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan bahwa meski ketinggian genangan air di beberapa kawasan titik banjir mulai menyusut karena menurunnya curah hujan,  pemadaman listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang masih dilakukan demi keamanan pelanggan.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, Sabtu 1 Februari 2014, menjelaskan bahwa pihaknya masih memutus aliran listrik dengan memadamkan sejumlah gardu distribusi.
Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah


"Masih terdapat 33 gardu distribusi yang dipadamkan karena kondisi belum memungkinkan untuk dinyalakan mengingat di wilayah tersebut masih terendam air," ujar Roxy dalam keterangan tertulisnya.


Daerah padam tersebut antara lain Kramat Jati, Jatinegara, Bandengan, dan Lenteng Agung. "Bagi masyarakat di daerah tersebut, mohon kesabaran dan pengertiannya karena pemutusan aliran listrik tersebut demi kemanan dan keselamatan," kata Roxy.


Setelah banjir surut, ia melanjutkan, masyarakat pelanggan PLN diharapkan melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik dan peralatan elektronik di rumah masing-masing. "Pastikan semua sudah kering dan siap untuk dialiri tenaga listrik," kata Roxy.


Pihak PLN, ia menambahkan, juga akan melakukan pengecekan terhadap gardu distribusi dan memastikan siap untuk dinyalakan.


Sementara itu, PLN akan mengganti KWH meter pelanggan-pelanggan yang terendam banjir dengan tidak dipungut biaya atau Gratis. "PLN mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian KWH meter." kata Roxy.


Petugas PLN akan melakukan survei dan pendataan kepada pelanggan yang KWHnya terendam banjir, selanjutnya dilakukan pengganian secara bertahap. "Bagi masyarakat yang rumahnya terendam dimohon untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap instalasi listriknya dan gunakan instalatir resmi yang sudah terdaftar," kata Roxy. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya