Kompolnas Kritisi Lemahnya Kedisiplinan Anggota Polri

Rumah duka AKBP Pamudji di Cijantung
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri meningkatkan kedisiplinan anggotanya, terutama pemeriksaan berkelanjutan bagi mereka yang memegang senjata api.


Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan, mengkritisi lemahnya kedisiplinan anggota Polri saat ini. Karena itu, pengawasan, khususnya bagi anggota yang memegang senjata, perlu ditingkatkan agar kejadian penembakan tidak terulang lagi.


"Agar tidak terjadi lagi, perlu peningkatan kedisiplinan yang masih kurang dari anggota Kepolisian. Tugas kita memberi
Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia
support
kepada Kepolisian di seluruh Indonesia," kata Edi, Rabu, 19 Maret 2014, saat mendatangi rumah duka Kepala Denma Polda Metro Jaya AKBP Pamudji yang meninggal ditembak anak buahnya.
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa


Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Edi menambahkan, prosedur uji kelayakan dan psikotes untuk mendapatkan izin memegang senjata bagi anggota polisi perlu diperketat lagi. Pemeriksaan kembali setelah enam bulan penting dilakukan agar diketahui apakah yang bersangkutan masih layak memegang senjata atau tidak.

Sementara itu, dari pantauan
VIVAnews
di rumah AKBP Pamudji di Jalan Kamboja RT 07 RW 02, di Cijantung, masih terlihat didatangi rekan-rekan sejawatnya.


Komisaris Billy, selaku Kanit Lantas Polsek Menteng dan juga rekan korban mengatakan, rencana korban akan dimakamkan di TPU Cijantung, pukul 13.00 WIB.


Jenazah almarhum AKBP Pamudji sudah dimandikan di rumah duka. Sempat datang untuk melayat dan memberikan ucapan duka cita kepada keluarga adalah istri Kapolri Jenderal Sutarman, Eli Surtuati Sukandi, Kakorlantas, Irjen Puji Hariyanto, dan Wakorlantas Brigjen Pol Agung. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya