Kedutaan Belanda Minta Polisi Ungkap Perkosaan di TK Internasional
Selasa, 15 April 2014 - 11:30 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVAnews -
Pihak Kedutaan Besar Belanda meminta kepolisian serius menangani kasus kekerasan seksual yang dialami oleh AK (6 tahun), siswa sekolah internasional di Pondok Indah, Jakarta. AK disodomi oleh petugas kebersihan sekolah.
Menurut kuasa hukum korban, Andi Asrun, pihak kedutaan Belanda sudah menyampaikan surat resmi ke Polda Metro Jaya.
"Kedutaan Belanda sudah menulis surat resmi ke Polda. Isinya saya kurang tahu persis. Tapi intinya meminta agar polisi memberi perhatian khusus terhadap kasus ini," kata Andi Asrun kepada
VIVAnews
, Selasa 15 April 2014.
Selain kedutaan Belanda, kata Andi, sejumlah pihak pemerhati anak juga sudah menyampaikan surat resmi ke Polda agar memberi perhatian serius terhadap kasus ini.
Diketahui, ayah korban adalah warga negara Belanda. Kata Andi, begitu mengetahui anaknya menjadi korban kekerasan seksual, ayahnya begitu murka dan meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Ayahnya sangat marah. Dia bilang, ini merupakan tindakan biadab," kata Andi.
Siang ini, pukul 14.00 WIB, Andi akan menemani korban dan ibunya ke Polda Metro Jaya unit Anak dan Perempuan untuk bertemu langsung dengan dua pelaku lainnya.
AK mengalami kekerasan seksual di toilet sekolahnya. Insiden memalukan itu dialami berkali-kali. Pertama kali terjadi pada 5 Maret 2014. Kasus ini juga telah dilaporkan ke Polda Metro sejak tanggal 24 Maret 2014 lalu.
Ibu AK yang berinisial P mengungkapkan bahwa anak laki-lakinya itu mendapat perlakuan tidak senonoh dari seorang bapak di dalam toilet sekolah.
Kata P, kejadian berawal saat ada teman anaknya yang berulang tahun. "Anak saya mau buang air kecil, lalu airnya tercecer di WC sekolah. Dia lalu dihukum oleh seorang perempuan di dalam toilet. Hukumannya adalah melakukan masturbasi kepada seorang bapak," kata P kepada sejumlah wartawan di Jakarta.
Selain dipaksa melakukan masturbasi, kata dia, anaknya juga disodomi oleh seorang pria. P menduga pelaku ada sekitar empat hingga lima orang.
Baca Juga :
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Tanya Kondisi Korban Saat Pemeriksaan Kejiwaan
Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (oreochromis niloticus).
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :