Wisata Pejabat Jaksel ke Turki Dikecam

VIVAnews - Kepergiaan sejumlah lurah dan Camat Setiabudi ke Turki bersama istri mereka mendapat protes keras dari Forum Komunikasi Rakyat untuk Transparansi (Forsi).

Saat berbincang dengan VIVAnews, Jumat 17 April 2009, Ketua Forsi Berman Nainggolan, mengatakan, apa yang dilakukan para pejabat di Jakarta Selatan itu sangat tidak etis. Karena situasi yang sedang tidak kondusif dalam penyelenggaraan Pemilu.
  
"Apapun alasannya, sebagai pamong tak dibenarkan meninggalkan daerah kerjanya sebelum dinyatakan aman, tentram dan kondusif," ujarnya.

Jumlah pamong yang berangkat mencapai 50 orang, termasuk istri mereka yang juga ikut diajak.

Sekretaris Kotamadya Jaksel, Mangara Pardede mengatakan bahwa keberangkatan mereka sudah disetujui, dan dihitung cuti.

Walikota Jaksel, Syahrul Effendi telah meneruskan instruksi tersebut kepada para bawahannya. Namun ketika dikonfirmasi melalui telepon, walikota tidak mau berkomentar.

Menurut surat edaran Mendagri No 270/1174/SJ tertanggal 4 April 2009 menyebutkan seluruh lurah dan camat harus melakukan monitoring pada pelaksanaan Pemilu, terhitung tanggal 5 hingga 20 April 2009.

Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Polisi patroli di RTH Tubagus Angke

Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Polisi Gencarkan Patroli

Patroli gabungan secara intensif digencarkan dalam upaya mengantisipasi potensi kembalinya aksi prostitusi liar di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024