- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'meledak-ledak' menanggapi ancaman dari tim kuasa hukum mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono. Untuk diketahui, kuasa hukum Pristono berniat mempolisikan Basuki dengan tuduhan pencemaran nama baik dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta.
"Kapan dia mau tuntut? Saya tantang dia kalau dia memang mau gugat," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota DKI Jakarta petang ini, Rabu, 21 Mei 2014.
Ia balik menantang dengan mengancam untuk membawa kembali kasus pengadaan TransJakarta pada 2012, di mana bus-bus itu kini sudah mogok. "Kalau begitu kami juga mau seret kasus bus pengadaan 2012 yang sekarang sudah pada mogok," ucapnya.
Ahok juga membantah semua pernyataan Pristono pada konferensi pers siang tadi yang menyatakan bahwa tidak ada korupsi pada pengadaan bus TransJakarta tahun 2013.
"BPKP sudah kasih laporan lisan resmi kok. Ada persoalan di sini. BPKP sudah mensinyalir ada masalah dari pengadaan," ucapnya. "Jadi kasih tahu si Udar, kasih tahu pengacaranya, lu makin ngajak gua ribut, sama-sama kita ribut," ucap Ahok.
Pristono melalui kuasa hukumnya, menuding Ahok telah melakukan pembunuhan karakter, yang akhirnya menyebabkan kliennya dicopot dari jabatannya sebagai Kadishub DKI.
"Ia bilang busnya bekas, tidak sesuai spesifikasi, pembeliannya buang-buang uang. Dasarnya apa? Ini untuk menyudutkan klien kami, sehingga Pak Udar dicopot. Kami lihat ini upaya pembunuhan karakter untuk klien kami." Baca selengkapnya
PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang
PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol
