Dua Produk Abon Disita dari Carrefour Depok
VIVAnews - Wali kota depok bersama dengan petugas gabungan dari Dinas Pertania, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok melakukan sidak ke Careffour dan pasar tradisional menyusul ditemukannya produk dendeng dan abon sapi yang mengandung daging babi di Kota Depok.
Sidak dilakukan di Pasar Agung, Sukmajaya dan Careffour ITC Depok. Dalam sidak ini petugas tidak menemukan dendeng maupun abon sapi yang mengandung daging babi.
Karena Careffour sudah menarik seluruh produk yang mengandung daging sapi yang dirilis oleh Badan POM beberap waktu lalu.
Namun, pemeritah Kota Depok menyita dua produk abon sapi merek Careffour dan Ratu yang diragukan isinya.
"Kedua produk tersebut akan di uji di laboratorium," ujar Walokota Depok, Nur Mahmudi Ismail, Senin 20 April 2009. Pada kemasan produk tersebut, tidak ada lebel halal.
"Di Careffour sebelumnya ditemukan dendeng sapi merek Gonggolo yang teridikasi mengadung daging babi. Tapi hari ini prosuk tersebut sudah di tarik," ujar Nur Mahmudi lagi.
Walikota Depok menghimbau kepada warga untuk berhati-hati dan jangan membeli produk yang tidak jelas identitas perusahaannya. Pastikan ada komposisi dan ada lebel halal.
Sementara kepada produsen, Walikota Depok menghimbau untuk segera melakukan sertifikasi halal kepada MUI untuk menghindari keraguan konsumen dalam memberi produk.
Sebelumnya dinas pertanian dan perindustrian kota depok menemukan dua produk dendeng yang mengadung daging babi yang beredar di Kota Depok dengan merk Kitiran dan Brenggolo. Pada tanggl 27 Maret lalu.
Laporan: Ramuna| Depok
Bentrok Kelompok Pemuda di Bandar Lampung, 1 Pelajar Tewas
Seorang pelajar meninggal dunia dalam peristiwa bentrok antar dua kelompok di Teluk Betung Selatan pada Sabtu, 4 Mei 2024 dini hari. Adapun, identitas korban yakni Rizky.
