Sumber :
- VIVAnews/ Rohimat Nurbaya
VIVAnews - Wakil Gubernur Basuki Tjahaja purnama atau lebih akrap dipanggil Ahok, hari ini, Senin 2 Juni 2014, merupakan hari pertama menjadi pelaksana tugas dari gubernur non aktif DKI Jakarta Joko Widodo.
Disinggung mengenai hal tersebut, Ahok mengaku tidak ada yang istimewa, semua dianggap seperti sama saja.
"Biasa saja, ya biasa saja. Rapim biasa saja ya, pak gubernurnya nggak ada, ya sudah kita yang pimpin," kata Ahok, saat dimintai konfirmasi di kantornya, Balai Kota, Jakarta.
Ahok berharap, Sekretaris Daerah DKI bisa bekerja sama dengannya selama melaksanakan tugas gubernur yang selama pemilihan presiden ditinggalkan Jokowi.
"Selama yang Pak Jokowi sudah pernah lakukan, ya langsung saja, ya nggak boleh kan ganti orang. Semoga, Pak Wiryatmoko (Sekda DKI) mau kerja sama dengan baik," tambahnya.
Ahok menegaskan, tidak akan latah mengikuti gaya Jokowi dengan blusukan selama menjadi gubernur. Dia akan konsentrasi pada program berjalan dan melihat kebutuhan.
"Tergantung kebutuhan saja, sama sajalah, satu paket itu. Ya, program sama saja. Orang kita bareng kok, nyusunnya bareng. Cuma, tambah banyak saja tanda tangannya. Kalau dulu kan, nggak tanda tangan, cuma paraf," katanya.
Namun, Ahok tidak pindah kantor. Dia tetap berkantor di ruang wakil gubernur.
"Di sinilah, rumah juga rumah sendiri, ngapain pindah," katanya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selama yang Pak Jokowi sudah pernah lakukan, ya langsung saja, ya nggak boleh kan ganti orang. Semoga, Pak Wiryatmoko (Sekda DKI) mau kerja sama dengan baik," tambahnya.