Guru JIS Curiga Kasus Paedofil Sengaja Dibesar-besarkan

Guru JIS saat melapor ke Polda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVAnews/Rizki Rachman

VIVAnews - Kuasa hukum guru Jakarta International School, Hotman Paris Hutapea, menilai kasus kekerasan seksual yang terjadi di TK JIS telah melebar jauh. Menurutnya, banyak guru JIS yang merasa dirugikan.

Persaingan Memanas, Real Madrid Bikin Barcelona Tak Tenang

Hotman mendampingi pelapor yaitu Neil Bantlemen (staf JIS, WN Kanada); Elsa Donohue (guru JIS, WN Amerika Serikat); dan Ferdinand Cong (staf JIS, WNI).

Mereka keberatan atas tuduhan D ibunda dari A yang menuding mereka terlibat kekerasan seksual terhadap anak didik di Taman Kanak-kanak JIS. Atas dasar itulah, para guru melaporkan D ke Polda Metro Jaya.

"Kami sudah resmi membuat laporan ke polisi hari ini, yang kami laporkan yaitu orangtua murid, D yang sengaja menyebar email fitnah," kata Hotman ketika ditemu di Mapolda Metro Jaya, Kamis 12 Juni 2014.

Hotman curiga kasus JIS ini sengaja dibesar-besarkan ke media. Dia menduga, guru sengaja dikaitkan karena saat ini JIS sedang menuntut ganti rugi ke pengelola jasa petugas kebersihan PT ISS.

Dampak Buruk Pakai Headphone Terlalu Lama, Begini Aturan yang Benar

"Entahlah, mungkin ada orang di belakang ini. Padahal saya yakin, JIS itu sekolah terbaik di Indonesia, terbukti tiga anak saya sekolah di sana," katanya.

JIS melayangkan somasi tertutup ke PT ISS dan mengancam menyeret perusahaan asal Denmark itu ke jalur hukum.

Harry Ponto, kuasa hukum JIS, mengatakan surat somasi ke PT ISS dilayangkan Kamis 5 Juni 2014. JIS memberikan tenggat tujuh hari kepada PT ISS untuk memberi jawaban. "Kami masih menunggu jawaban ISS, bila tak ada tanggapan positif JIS bakal menuntut perusahaan itu," kata Harry.

Harry mengatakan, nilai gugatan sama dengan yang diajukan keluarga AK (6) korban pelecehan seksual di JIS, sebesar US$125 juta atau setara Rp1,4 triliun.

JIS meminta pertanggungjawaban PT ISS sebagai penyedia tenaga cleaning service di sekolah bertarif supermahal itu. Sebab . Pihak sekolah kini sudah memutus kerja sama dengan PT ISS. (ita)

VIVA Otomotif: Mobil listrik Lexus RZ di pameran GJAW 2023

Ratusan Mobil Listrik Baru Bakal Ramaikan Pasar Otomotif

Pasar mobil listrik di dunia diperkirakan akan semakin memanas pada tahun 2026. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain meningkatnya kesadaran masyarakat akan

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2023