Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews - Alih-alih ingin naik kereta gratis dan bisa merayu penumpang wanita, Rachmat, seorang pemuda berusia 28 tahun, nekat menyamar menjadi seorang masinis. Namun apesnya, aksi tersebut diketahui petugas jaga Stasiun Depok Baru pada Minggu 27 Juli 2014.
Komandan Regu Stasiun Depok Baru, Yucki mengatakan, aksi tipu-tipu ini terungkap ketika pelaku yang baru turun dari KRL tak bisa menunjukan kartu identitas pegawai. Setelah diinterogasi, akhirnya terungkap pelaku adalah masinis gadungan.
"Yang bersangkutan tak mampu menunjukan kartu merah (kartu identitas pegawai). Setelah kami interogasi akhirnya ia mengaku," kata Yucki pada VIVAnews.
Dan dari hasil laporan yang diterima Yucki, pelaku ternyata telah dua kali melakukan aksi serupa. Motifnya, selain untuk naik KRL gratis juga untuk menggoda wanita.
"Yang bersangkutan saat ini masih menjalani pemeriksaan. Dari pelaku, kami juga menyita seragam masinis lengkap dengan atribut dan dasinya," terangnya. (adi)
Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi
Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
