Dirazia, Pengemis Renta Ini Bawa Uang Rp11 Juta

Ilustrasi
Sumber :
VIVAnews -
Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat kembali melakukan razia terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Dalam raziannya kali ini, petugas kembali menemukan pengemis dengan penghasilan yang luar biasa untuk ukuran seorang pengemis.


Pengemis tersebut bernama Edi Supriyadi, 78 tahun. Kakek renta ini sering meminta-minta di samping Hotel Oasis Amir, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.


Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Wanson Sinaga mengatakan, saat diamankan, kakek pengemis yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah ini ternyata tinggal seorang diri di sebuah gerobak kayu. Karena di gerobak kayu tersebut, telah didesain sedimikan rupa untuk dijadikan tempat tinggal.


"Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan uang sebesar Rp11 juta di dalam tas pinggangnya," kata Wanson di Jakarta, Rabu 17 September 2014.


Wanson menuturkan, petugas menggelar razia di kawasan Senen karena mendapatkan laporan dari masyarakat. Dia menjelaskan, saat ditangkap, Edi ternyata sempat mencoba menyuap petugas.


"Dia belum mau mengaku, dan kasih uang ke kita Rp250 ribu. Oleh karena itu, kita meyakini dia mampu meraup jutaan rupiah dari mengemis," jelasnya.


Wanson menuturkan, uang yang ditemukan di dalam tas pinggang Edi kebanyakan uang pecahan Rp100 ribu. Terdapat juga uang pecahan kecil seperti lima sampai sepuluh ribuan.


Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah
"Ditemukan juga peralatan rumah tangga, seperti pisau, lampu, dan botol minuman," imbuhnya.

Semangat Kartini, Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Terus Didorong

Wanson menambahkan, kakek tersebut bekerja sebagai pengemis, karena diduga sebagai penderita kusta. Diduga, dalam mengemis Edi sudah mempunyai penyumbang langganan karena sudah lama mengemis di daerah tersebut.
Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya


Telihat, kakek renta ini rambutnya sudah memutih, bahkan giginya sudah banyak yang tanggal. Selanjutnya, Edi saat ini sudah di titipkan dan akan dibina di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Cipayung, Jakarta Timur.


"Nanti dia akan dipulangkan ke kampung asalnya. Uang juga akan dikembalikan untuk bekal dia pulang ke rumahnya," tutur Wanson.


Seperti diketahui, fonemena pengemis kaya ini bukan hanya sekali terjadi. Pada November tahun lalu, petugas juga menemukan seorang pengemis yang biasa mangkal di Pancoran Jakarta Selatan, yang diketahui bernama Walang. Saat digeledah, Walang telah menyembunyikan uang Rp25 juta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya