Polisi: Kawasan UI Depok Jadi Lokasi Strategis Transaksi Narkoba
- Foto: VIVAnews/Zahrul Darmawan.
VIVAnews - Polisi mulai mengintensifkan patroli di sekitar kawasan kampus Universitas Indonesia (UI), Depok. Ini dilakukan, usai temuan 18 dus ganja kering yang siap edar di kawasan tersebut.
Ditegaskan Kapolsek Beji Komisaris Ni Gusti Ayu, Selasa 30 September 2014, selain melakukan patroli di sekitar kampus, dia akan menyebar anggotanya yang berpakaian preman untuk mempersempit ruang gerak pelaku.
"Kita belum tahu, apakah pelakunya dari kalangan kampus, atau orang luar. Yang jelas, kami akan lakukan penyisiran dengan mengintensifkan patroli dan razia kendaraan di sekitar kampus," ujar Ayu kepada VIVAnews.
Kemungkinan, lanjut Ayu, pelaku hanya menjadikan kawasan UI sebagai ajang transaksi bisnis haram. Mengingat, lokasinya yang cukup strategis, karena berbatasan langsung dengan Jakarta.
"Kemarin, yang ditemukan ada sekitar 18 dus ganja yang dilapisi lakban warna cokelat. Satu dus beratnya satu kilo gram. Jika ditotal, seluruhnya bisa mencapai 18 kg," kata Ayu.
Temuan ganja tersebut dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya yang tengah melakukan intaian. Selain menyita belasan kilo ganja siap edar, polisi juga mengamankan seorang pemuda yang diduga sebagai kurir ganja. Guna penyelidikan lebih lanjut, kasusnya kini ditangani pihak Polda.
Baca juga:
(asp)
Harus Responsif Layani Jemaah, Kinerja Petugas Haji Dituntut Makin Profesional
Para petugas haji pun ditekankan untuk bisa cepat merespons persoalan jemaah dan harus bekerja secara profesional.
