Sumber :
- VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews
- Polda Metro Jaya hari ini menaikkan pangkat Bripka Irwandi Malik dan Brigadir Polisi Triono, dua polisi yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Anggota Polres Tanjung Priok itu meninggal setelah kendaraan mereka tabrakan dengan Kereta Api Bahari di perlintasan Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu 22 Oktober 2014.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan penghargaan itu diberikan karena keduanya meninggal dunia saat sedang menjalankan tugas. "Irwandi naik menjadi Aipda [Ajudan Inspektur Polisi Dua] dan Triono menjadi Brigadir Polisi Kepala [Bripka]," ujar Rikwanto, Jumat 24 Oktober 2014.
Menurut Rikwanto, saat itu empat penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Priok, yakni Bripka Irwandi Malik, Brigadir Polisi Triono, Iptu Martua Malau dan Briptu Hadi Santoso sedang bertugas untuk mengembangkan kasus penggelapan kontainer berisi 20 ton kacang tanah yang terjadi di kawasan Jakarta Utara dan Tanjung Priok.
Mereka ditugaskan untuk menjemput para tersangka kasus penggelapan yeng diketahui tengah berada di Cirebon, Jawa Barat. Mereka berangkat menggunakan mobil dengan membawa satu tersangka dari Jakarta.
Kemudian, setelah tiba di Kuningan, Cirebon, Jawa Barat, penyidik berhasil tangkap tiga tersangka. Namun, saat hendak menuju Tegal, Jawa Tengah, mobil yang mereka tumpangi tertabrak kereta di perlintasan kereta tanpa palang pintu.
Baca Juga :
Klarifikasi Soal Ria Ricis Pengin Implan Payudara, Teuku Ryan: Ini Bentuk Perhatian Saya
Baca Juga :
Dagangan Laris Diserbu Pembeli, Jari Tukang Somay Ini Bikin Netizen Salfok: Penglaris Jalur Halal
Setelah kejadian itu, Jenazah Bripka Irwandi Malik dan Brigadir Polisi Triono diterima keluarga pada Kamis siang di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (ren)
Halaman Selanjutnya
Setelah kejadian itu, Jenazah Bripka Irwandi Malik dan Brigadir Polisi Triono diterima keluarga pada Kamis siang di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (ren)