Wagub DKI Belum Tahu Nama 13 Pegawai Positif Narkoba

Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • antaranews.com
VIVAnews
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku belum menerima nama 13 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang terindikasi positif menggunakan narkoba.

Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal

Tes urin dilakukan usai pelantikan pejabat baru di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jumat 2 Januari 2015 lalu.
Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal


Di Taman Pemakaman Umum, Karet Bivak, Jakarta, Minggu 11 Januari 2015, Djarot menegaskan, jika benar terbukti, sanksi tegas akan diberikan kepada para pejabat baru tersebut.


"Begitu masuk (namanya), kami akan panggil, kemudian kalau terbukti betul, ya sudah selesai," tegasnya.


Dia menuturkan, pejabat yang telah terbukti, akan langsung dicopot dari jabatannya. Kemudian, jika akhirnya masuk ke ranah hukum dan resmi dinyatakan bersalah di pengadilan, pemecatan pun akan dilakukan.


"Kalau memang betul sudah keterlaluan, akan dipecat dari PNS (pegawai negeri sipil)," tambahnya.


Didalami internal


Lebih lanjut, Djarot mengatakan, saat ini kasus tersebut masih didalami di jajaran internal. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dibawa ke proses hukum yang berlaku.


"Sebaiknya kami dalami secara internal dulu," ujarnya.


Pemprov DKI Jakarta, kata Djarot, akan terus melakukan upaya dalam memerangi penggunaan narkoba dan korupsi yang disinyalir ada di tataran internal.


Selain sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja, hal ini untuk memastikan SDM yang ada benar-benar berkualitas. Untuk itu, tes urin akan terus dilakukan.


"Test urin harus mendadak, tiba-tiba, dan tanpa pemberitahuan. Kami sudah punya pengalaman melakukan itu," tegasnya. (one)


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya