Macet di Jakarta Semakin Parah, Ini Penyebabnya

Perubahan jam macet di jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Vitalis Yogi-Trisna.
VIVAnews
Hujan Guyur Jakarta Malam Ini, Kemacetan di Mana-mana
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, kemacetan di Jakarta bertambah 10-13 persen per tahunnya.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Martinus menjelaskan, jumlah kendaraan pada tahun 2014 lalu sebanyak 17.523.967 unit. Sedangkan pertumbuhan jalan hanya 0,01 persen per tahun. Dengan keadaan seperti ini, kemacetan yang terjadi di Jakarta semakin meningkat tajam.
Ratusan Ribu Kendaraan Padati Tol Ciawi dan Merak


"Saat ini kan memang tidak ada pembatasan, jadi setiap tahunnya terus bertambah. Pertumbuhan kendaraan yang mencapai 12-13 persen per tahun dengan penambahan jalan hanya 0,01 persen maka tidak mumpuni dan seimbang. Jadi kemacetan tiap tahunnya semakin meluas," ujar Martinus, Selasa 13 Januari 2015.


Dengan adanya angka seperti itu, maka bisa dipastikan tingkat kemacetan di Jakarta juga menjadi mundur. Tahun 2013 lalu, macet di Jakarta dimulai sejak pukul 07.00 hingga 09.00 WIB.


Namun, di tahun 2014 lalu, macet di pagi hari dari pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB. "Untuk jam pulang kerja juga semakin berlarut, dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB," jelas mantan Kabid Humas Polda Jabar itu.


Polda, kata Martinus, mendukung program Gubernur DKI Jakarta yang membatatsi kendaraan dengan masa waktu 10 tahun. "Saya rasa itu juga baik seperti yang dijalankan oleh negara tetangga kita Singapura," tambah Martinus.


Namun, lagi-lagi kebijakan ini harus disepakati dengan beberapa pihak terlebih dahulu. Bukan hanya itu, Pemprov DKI juga harus berkoordinasi dengan daerah penyanggah.


"Karena dengan 22 juta perjalanan yang ada di Jakarta, separuhnya adalah sumbangan dari wilayah penyanggah," jelas dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya