Alasan Dinas Kebersihan DKI Ajukan Anggaran Rp4 Miliar

sampah di Bantar Gebang
Sumber :
  • Reuters/Beawiharta

VIVAnews - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas, menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp4,480 miliar yang diajukan oleh dinasnya dalam RAPBD DKI 2015, diperlukan untuk membuat infrastruktur jembatan timbang online di fasilitas Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

"Rencananya di tahun 2015 ini kita memang akan membangun sebuah jembatan timbang online," ujar Saptastri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa, 13 Januari 2015.

Usai penganggaran itu disahkan oleh DPRD DKI menjadi APBD DKI tahun 2015, Saptastri mengatakan, pembuatan jembatan timbang online segera dimulai pada Juli 2015.

Dia menjelaskan, usai jembatan timbang online itu beroperasi, nantinya jasa penimbangan sampah independen yang selama ini digunakan oleh Dinas Kebersihan akan dihentikan. Itu akan menghemat anggaran Dinas Kebersihan di APBD DKI 2015.

"Anggaran jasa penimbangan independen jadinya tidak digunakan seluruhnya dan sisanya akan dikembalikan," ujar Saptastri.

Usai rapat paripurna pembahasan RAPBD DKI 2015 di DPRD DKI kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sempat mempermasalahkan anggaran yang dinilainya tidak logis itu. Ia menyebut pejabat-pejabat di Dinas Kebersihan masih "membandel" karena enggan menggunakan sistem penganggaran e-Budgeting untuk merumuskan anggaran.

"Mereka pintar, nggak mau pakai e-Budgeting. Kita rancang setelah 2014 ini mereka nggak bisa mengelak lagi," ujar Ahok, Senin, 12 Januari 2015.

Baca berita lain:


Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal


Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016