Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benjamin Bukit, menyebut, alasan utama dilakukannya rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan KH Hasyim Ashari dan Jalan Biak, karena banyaknya warga yang mengeluhkan kemacetan di ruas jalan yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat itu.
"Banyak keluhan warga terkait kepadatan yang terjadi pada jam-jam sibuk," ujar Benjamin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 14 Januari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Banyak keluhan warga terkait kepadatan yang terjadi pada jam-jam sibuk," ujar Benjamin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 14 Januari 2015.
Rekayasa lalu lintas itu, dikatakan oleh Benjamin akan dilakukan selama satu bulan penuh dengan evaluasi yang dilakukan setiap satu minggu.
Bila evaluasi mingguan ini menunjukkan hasil yang efektif untuk mengurai kemacetan di sana, Benjamin mengatakan, Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya akan memberlakukan pengaturan lalu lintas seperti ini secara tetap.
"Kalau memang efektif kita teruskan, tetapi kalau tidak, kita cari opsi lain lagi," ujar Benjamin.
Manajemen rekayasa lalu lintas di simpang Jalan KH Hasyim Ashari dan Jalan Biak mulai dilakukan pada pukul 06.00 WIB pagi ini. Hingga pukul 18.00 WIB setiap harinya, kendaraan tidak akan bisa melintasi lagi persimpangan itu.
Kendati demikian kendaraan bisa tetap melintasi ruas itu dengan mengakses beberapa jalan alternatif yang tersedia.
Kendaraan dari arah Grogol yang menuju ke Jalan Biak dan Jalan Musi akan diarahkan untuk belok ke arah kiri menuju ke Jalan Cideng Barat, berputar balik ke arah Cideng timur, berputar balik ke arah Jalan Cideng Barat, belok kiri ke arah Jalan Hasyim Ashari, kemudian belok kiri ke arah Jalan Biak, dan seterusnya.
Sedangkan kendaraan yang berasal dari arah Jalan Biak dan Jalan Musi yang akan menuju ke Jalan Cideng Barat dan Jalan Imam Mahbub serta menuju Harmoni atau Gajah Mada, diarahkan untuk belok kiri menuju ke Jalan KH Hasyim Ashari, berputar balik di bawah fly over Roxy, menuju ke Jalan KH Hasyim Ashari, belok kiri menuju ke Jalan Imam Mahbub atau lurus ke samping Cideng dan seterusnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rekayasa lalu lintas itu, dikatakan oleh Benjamin akan dilakukan selama satu bulan penuh dengan evaluasi yang dilakukan setiap satu minggu.
