Ini Keuntungan Penggabungan Pengelolaan APTB

Bus Angkutan Perbatasan Berintegrasi Busway (APTB) Bogor- Tanjung Priok
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT. Transportasi Jakarta berencana mengelola secara penuh segala jenis moda transportasi publik di Jakarta.

Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal

Sebelumnya, BUMD milik Pemprov DKI itu telah mengambil alih pengelolaan moda transportasi TransJakarta busway dari UP TransJakarta Dishub pada bulan Januari 2015. Nantinya, PT. Transportasi Jakarta juga berencana untuk mengambil alih pengelolaan moda transportasi Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) dari para operatornya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benjamin Bukit, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan opsi kepada para operator yang enggan bergabung untuk sama-sama beroperasi di bawah manajemen PT. Transportasi Jakarta.

Opsi itu dikatakan Benjamin yakni para operator hanya diperbolehkan untuk mengoperasikan busnya hingga sampai ke perbatasan Jakarta, kemudian mengalihkan para penumpangnya ke bus TransJakarta di halte busway terluar. Jadinya bus-bus APTB itu hanya akan berfungsi menjadi 'feeder' atau pengumpan untuk bus TransJakarta.

"Dilihat dari judulnya saja kan angkutan perbatasan, jadi untuk operator yang tidak mau melebur dengan PT. Transportasi Jakarta, kita tawarkan mereka untuk beroperasi hanya sampai ke perbatasan saja," ujar Benjamin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 14 Januari 2015.

Untuk mengkomunikasikan opsi ini, Dishub akan melakukan pertemuan dengan para operator APTB pada Kamis esok, 15 Januari 2015.

Walaupun begitu, Dishub akan tetap mendorong para operator itu untuk bersedia bergabung dan beroperasi di bawah PT. Transportasi Jakarta. Dengan manajemen yang terintegrasi seperti itu, selain operator diuntungkan dengan sistem pembayaran rupiah per kilometer, nantinya para penumpang juga akan diuntungkan karena tidak perlu lagi membayar tiket dua kali setiap kali berpindah dari TransJakarta ke APTB, atau sebaliknya.

"Bila manajemennya satu, nanti tidak akan ada lagi dualisme tiket dan dualisme trayek," kata Benjamin.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016