Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya mendapatkan kritik tajam dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, karena kurang tegas menindak pengendara yang melanggar lalu lintas.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul setelah melakukan pertemuan dengan Ahok di Balai Kota Rabu, 14 Januari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul setelah melakukan pertemuan dengan Ahok di Balai Kota Rabu, 14 Januari 2015.
Menurut Martinus, dengan kritik itu , Polda akan terus melakukan evaluasi internal, terutama ke Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Pak Ahok melihat kita ini katanya terlalu baik, sehingga perlu lebih tegas lagi khususnya dalam (menangani) pelangaran-pelanggaran lalu lintas," ujar Martinus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Dengan adanya kritikan itu, lanjut Martinus, dia akan menyampaikan kepada tiap-tiap personel kepolisian di lapangan untuk lebih konsekuen.
"Lalu berkomitmen dan punya kemauan keteladanan dalam melakukan penegakan hukum," katanya.
Meski begitu, Martinus mengatakan, secara keseluruhan, Ahok mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya karena sudah turut membantu dan memantau kebijakan-kebijakan yang dibuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Intinya kita lebih bersinergi dengan Pemprov dan polisi dalam setiap keputusan dan kebijakan," jelas Martinus.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Martinus, dengan kritik itu , Polda akan terus melakukan evaluasi internal, terutama ke Ditlantas Polda Metro Jaya.
