Pasar Gembrong Bakal Disulap Jadi Pasar Kelas Internasional

Mobil Mainan Anak
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAcoid - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan pembangunan pasar tematik khusus mainan anak-anak di kawasan Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur. Kapasitasnya sebagai pasar mainan akan menjadi yang terbesar di Indonesia dan berskala internasional.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat, Kamis 15 Januari 2015, menjelaskan bahwa kawasan Pasar Gembrong bisa disulap menjadi pasar tematik, sebagai pusat perdagangan mainan anak-anak terbesar di Indonesia dan berskala internasional. Meski di kawasan ini banyak pedagang mainan anak-anak, namun masih perlu pembenahan dan penataan lagi ke depan.

“Saya sudah bertemu dengan jajaran direksi PD Pasar Jaya dan sudah meminta agar kawasan Pasar Gembrong ini dijadikan pasar tematik, yaitu dijadikan pasar induk mainan anak-anak yang berskala internasional,” ujar Djarot usai sambangi kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Selain itu, Pemprov DKI juga berencana mengembangkan Pusat Industri Kecil dan Menengah yang ada di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. 

Kedua langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ibukota. Tujuannya menggerakkan roda perekonomian dan kegiatan usaha masyarakat menengah ke bawah.

Sebaliknya, Pemprov DKI juga akan melakukan penertiban terhadap mini market yang menyalahi perizinan. Termasuk mini market yang tidak bersedia menyediakan lahannya untuk pedagang kecil dan menengah.

Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal

Bebaskan Lahan

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana, menyatakan akan mengusulkan kepada Pemprov DKI untuk melakukan pembebasan lahan di kawasan Pasar Gembrong, seluas 2-3 hektar. Lahan inilah yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan Pasar Induk Mainan Anak-anak yang terbesar di Indonesia.

Jika usulan tersebut disetujui, ia melanjutkan, maka Pemkot Jakarta Timur akan melakukan penataan. Sebab, kondisi Pasar Gembrong yang ada saat ini, kerap menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Walau sering ditertibkan, namun pedagang tetap membandel berjualan di pinggir jalan, sehingga memicu terjadinya kemacetan lalulintas.

Jakarta Timur, menurut Bambang, memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Sebab, banyak pusat perekonomian yang berkembang pesat. Antara lain dengan ditunjukkan dengan kehadiran Pasar Induk Sayur Mayur dan Buah-buahan Kramatjati, Pasar Gembrong, Pasar Rawa Bening, Pasar Induk  Beras Cipinang hingga kawasan PIK (Pusat Industri Kecil) Penggilingan.

Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal

Sedangkan tempat rekreasi, ada Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Seluruh tempat-tempat tersebut bisa disiapkan guna menghadapi pasar bebas yang sudah mulai dubuka tahun 2015 ini.

Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, menyatakan bahwa wacana pembangunan Pasar Gembrong menjadi pasar berskala internasional patut mendapat respons positif. Pihaknya berharap Pemkot Jakarta Timur segera menindaklanjuti rencana tersebut.

“Rencana pembangunan pasar berskala internasional tentu kita respon dengan positif,” kata Agus.

Ia menambahkan, saat ini PD Pasar Jaya sudah memiliki enam pasar tematik. Masing-masing adalah Pasar Rawa Bening yang menjadi pusat penjualan batu aji dan permata. Kemudian Pasar Burung Pramuka, Pasar Obat-obatan Pramuka, Pasar Onderdil Asam Reges, Pasar Tekstil Blok A Tanah Abang dan Pasar Induk Sayur Mayur dan Buah-buahan Kramatjati. (ren)


Baca juga:

Pemprov DKI Timbun Dana Kesejahteraan Rakyat Rp13 Triliun
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016