- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAcoid - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan jika dia bangga terhadap Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo, Budi Karya Sumadi, yang diangkat menjadi Direktur Utama PT. Angkasa Pura II.
"Sejak minggu lalu Pak Budi sudah minta izin. Mulai Februari nanti dia bekerja di sana (PT. Angkasa Pura II)," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut Ahok, ini merupakan salah satu bukti jika orang-orang yang sebelumnya bekerja di tingkat provinsi DKI, memiliki kapabilitas untuk bekerja di tingkat nasional.
"Gubernur kita saja, kita kasih menjadi Presiden untuk negeri ini," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu merasa yakin bila Budi Karya bisa membenahi kualitas pelayanan di bandara yang berada di cakupan kerja PT. Angkasa Pura II.
Saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI, kata Ahok, Presiden Joko Widodo sering kali mempercayakan pengerjaan berbagai proyek pembangunan dan pembenahan di ibu kota, seperti normalisasi waduk Pluit dan pembangunan banyak menara rumah susun, kepada PT. Jakarta Propertindo yang dipimpin oleh Budi Karya.
"Pak Jokowi memang pingin orang yang bisa dipercaya untuk nanganin pelayanan di Angkasa Pura II. Selama ini masih banyak orang yang merasa kecewa dengan pelayanan bandara," kata Ahok.
Terkait pengganti Budi Karya di PT. Jakarta Propertindo, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki beberapa nama yang dinilai cakap untuk memimpin perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur itu.
Ahok mengatakan, ia mencari orang yang profesional dan berpengalaman, namun bukan dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kita cari orang perbankan. Pak Jokowi juga selalu yakin orang perbankan selalu mengerti mengenai servis yang baik," jelas Ahok.
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.
