Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAcoid
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan kesempatan kepada operator bus PT Metro Kota untuk mengoperasikan kembali bus-bus TransJakarta yang sudah rusak.
Namun, Ahok memastikan tidak akan membayar armada bus-bus bekas yang akan dioperasikan itu.
Siti Indah Lucanti/Jakarta
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun, Ahok memastikan tidak akan membayar armada bus-bus bekas yang akan dioperasikan itu.
Baca Juga :
Standar Rel Kereta Ringan Akhirnya Disepakati
Menurut Ahok, Pemprov DKI hanya akan membayar pengoperasian bus rusak dengan sistem pembayaran menggunakan
e-money
dan
e-ticket.
"Ya silakan saja, kami akan bayar rupiah per kilometer, kan urusan dia yang mau mengaktifkan. Kami enggak mau membayar mobilnya," kata Ahok, Jumat 16 Januari 2015.
Ahok tidak mau membayar bus karena selama ini bus-bus TransJakarta buatan Tiongkok yang dioperasikan PT Metro Kota sering mogok di tengah jalan.
"Kalau nanti mogok di jalan, itu tanggung jawab dia sendiri. Kami hanya bayar bus yang jalan saja," papar Ahok.
Ahok memaparkan, Pemprov DKI tengah berupaya menambahkan bus-bus berkualitas dan nyaman digunakan untuk meningkatkan transportasi di ibu kota.
"Kalau ada bus yang lebih bagus orang
nggak
mau naik bus dia. Kasihan dia kan, bisa
ditontonin
ada bus-bus jelek lewat koridor. Terus setiap tiga menit bus Scania juga lewat, pasti orang rela
nunggu deh
," ujar Ahok. (art)
Siti Indah Lucanti/Jakarta
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Ahok, Pemprov DKI hanya akan membayar pengoperasian bus rusak dengan sistem pembayaran menggunakan
