Berburu Begal Motor di Kawasan Depok

Polisi razia tempat karaoke di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Kepolisian Resor (Polres) Kota Depok terus memburu komplotan begal motor yang menewaskan seorang pemuda di Jalan Juanda pada Jumat pekan lalu. Salah satunya, dengan menyisir sejumlah titik yang dianggap rawan.

Kapolresta Depok, Komisaris Besar Ahmad Subarkah langsung memimpin penyisiran tersebut. Operasi yang dilakukan hingga Minggu dinihari ini sempat mendatangi sejumlah hotel, tempat karaoke dan hiburan malam hingga sejumlah ruas jalan yang dianggap rawan. Kapolres menegaskan, operasi gabungan yang melibatkan unsur TNI tersebut juga bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan lain.

"Ya itu tadi, termasuk untuk melacak keberadaan pelaku begal motor yang sempat berulah di Jalan Juanda. Sasaran kami ialah, mereka yang membawa senjata tajam. Semua kami periksa, termasuk pengendara motor dan pengunjung tempat hiburan malam. Operasi ini juga bagian untuk menekan ruang gerak pelaku kejahatan," ujarnya, Minggu, 18 Januari 2015.

Tak hanya mencokok preman, operasi yang melibatkan ratusan personel ini juga berhasil menyita minuman keras (miras) dari berbagai merek hingga oplosan yang dikemas dalam botol dan dirijen.

"Kami berhasil menyita 296 botol minuman keras berbagai jenis serta 200 miras oplosan dikemas kantong plastik ukuran setengah liter serta dua dirijen ciu isi 25 liter berikut 17 preman yang sedang mabuk. Di antaranya tiga remaja yang mau tawuran. Kami berhasil menyita 11 jenis senjata tajam ," ujar Ahmad Subarkah menambahkan.

Mereka yang kedapatan membawa senjata selanjutnya menjalani proses penyelidikan. Hal itu juga dilakukan terhadap sejumlah preman yang kedapatan mabuk berat di jalan.

Sebelumnya, Bambang Sarif Hidayatulloh (23) meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan di Jalan Juanda, Depok pada Jumat, 9 Januari lalu. Karyawan swasta asal Tasikmalaya ini terkapar usai dianiaya oleh sejumlah orang. Menurut keterangan saksi, M Faisal (35), korban dikeroyok tiga orang pria sebelum akhirnya sepeda motor milik korban, Satria FU dengan nomor polisi Z 5081 PK dibawa kabur ke arah Jalan Raya Bogor.

Ketahuan Curi Motor, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga

Sarif tewas dengan tiga luka tusuk di bagian dada.  Saksi mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran mengaku panik dan takut. Terlebih, situasi Jalan Juanda saat itu sangat sepi.


Ilustrasi kekerasan pada anak.

Anak Korban Sindikat Pengemis Sudah di Rumah Aman

Jika bukan anak dari pelaku, akan dicari keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016