Pemprov DKI Gelar Stop Kaki Lima Night Market di Balaikota

Bianglala Sepi Peminat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menggelar Kaki Lima Night Market di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada tahun 2015 ini. Pelaksanaan Kaki Lima Night Market nantinya akan digelar di lima wilayah Ibukota Jakarta.

Geliat di Pasar Malam

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan (KUMKM-P) DKI Jakarta, Joko Kundaryo menjelaskan alasan mengapa Kaki Lima Night Market tidak digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, karena di kawasan itu akan ada Lenggang Jakarta, yang letaknya di sisi selatan Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. 

Dia mengaku pada tahun ini pihaknya tidak lagi menganggarkan untuk kegiatan yang menampung ratusan pedagang kaki lima (PKL) itu. 

Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar

"Mulai tahun 2015 ini Kaki Lima Night Market selesai, tutup buku. Cukup sudah setahun," kata Joko saat dihubungi Minggu, 18 Januari 2015.

Dia mengatakan bahwa sebagai penggantinya kegiatan serupa akan digelar di setiap wilayah. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang berasal dari beberapa wilayah Ibukota Jakarta tidak usah jauh-jauh datang ke kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

"Memang harusnya disebar di lima wilayah, kita yang mengenalkan. Tapi sebaiknya di wilayah-wilayah jadi orang tidak perlu jauh-jauh ke Balaikota," ujarnya.  

Para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang pernah tergabung dalam Kaki Lima Night Market akan disebar ke lima wilayah tersebut. Mereka akan tetap mendapatkan pendampingan, namun diserahkan sepenuhnya kepada Suku Dinas. 

"PKL-nya ya langsung disebar-sebar ke wilayah. Jadi tugasnya Sudin di wilayah, mereka sendiri yang menentukan dengan walikota mau dimana," tandasnya.

Dia tidak mengetahui besaran anggaran untuk menggelar Kaki Lima Night Market di lima wilayah Ibukota Jakarta. Pasalnya, semua anggaran sudah dianggarkan oleh Wali Kota di setiap Pemerintahan Kota Administrasi. Sehingga, dia berharap agar Kaki Lima Night Market bisa tetap berjalan.

"Anggaran ada di Sudin, bisa sebulan dua kali tergantung Walikotanya, kan mereka yang punya anggaran. Kita tidak bisa intervensi, terserah mereka lokasinya. Yang jelas mereka pindah-pindah dari kecamatan ini ke kecamatan itu, digilir begitu," ungkapnya.

 

Baca juga:

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya