Pengerukan Kali Krukut Terkendala Tiang Penahan

Kali Krukut
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bidang Pengelolaan Air, Agus Priyono, mengatakan Kali Krukut dengan panjang 40 kilometer tidak bisa dikeruk. Perlu dipasang sheet pile‎ atau tiang penahan agar sungai itu bisa dikeruk.

‎"Kalau dikeruk tanpa dibuat sheet pile bisa rontok dan ambrol," katanya saat dihubungi.

Agus mengatakan, pemasangan tiang itu menjadi tugas pemerintah pusat melaui Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun tiang penahan di Kali Krukut.

‎"Kenapa kita nggak bisa pasang (sheet pile) karena itu tugasnya Kementerian PU. Kita hanya membebaskan tanahnya," ujarnya.

Meski demi kepentingan umum, kata Agus pembebasan tanah di Jakarta masih sulit. ‎Kemen PU mesti segera melakukan sosialisasi jika ingin memasang tiang penahan.

Guna mengatasi masalah banjir akibat sampah yang tersumbat, kata Agus, sementara Pemprov akan membangun rumah pompa untuk menyedot air yang berlebih di sekitar kali itu.

‎"Oleh karena itu kita mau coba di ujung Krukut ketemu dengan banjir kanal barat kita pasang pompa untuk kita tarik airnya saja," katanya.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Warga kesal
 
Sebelumnya warga Kompleks Bank, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, geram lantaran Kali Krukut tidak kunjung dikeruk. Padahal, Kali Krukut sering meluap meski dekat dengan Kantor Wali Kota Jaksel dan Kantor Kelurahan Pulo.

Budi, warga Kompleks Bank mengatakan setiap Bendung Katulampa dibuka atau hujan deras turun, seluruh jalanan perumahannya berubah seperti sungai. Air meluap karena Kali Krukut mengalami pendangkalan.

"Tidak hanya sebatas mata kaki, genangan air sampai batas pinggang orang dewasa," kata Budi, Minggu, 18 Januari 2015.

Bahkan ia menyebut di Jalan Liliani di dalam kompleks tersebut, genangan air mencapai 1,5 meter. Beruntung bagi warga dengan rumah yang bertingkat. Namun, warga yang rumahnya tidak bertingkat terpaksa harus mengungsi sampai air surut.

Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar

Sebenarnya air yang menggenangi perumahannya tidak berlangsung lama. Sebab, air langsung mengalir ke Kali Krukut. Tapi yang menjadi permasalahan, kata dia, arus air yang mengalir sangat kuat. Sehingga warga harus menutup jalan dengan portal agar air tidak membentuk ombak ketika ada kendaraan lewat.

"Portal jalan diturunkan, agar kendaraan tidak lewat. Kalau lewat ombak air bisa pecahlan kaca rumah," ujarnya.

Sebelumnya pejabat sementara Suku Dinas Pekerjaan Umum Air, Yusmada Faizal mengatakan, pengerukan tidak bisa dilakukan di Kali Krukut. Ia beralasan tidak ada lahan untuk alat berat melakukan pengerukan.

Menurutnya, banyaknya rumah warga yang berdiri di pinggiran Kali Krutuk menghambat pengerukan. Apalagi warga yang rumahnya di bantaran kali memiliki surat-surat.

"Permasalahannya tidak ada lahan untuk lalu lintas alat," ujar Yusmada pada akhir Desember lalu.

Siap-siap Jakarta Banjir
Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016