- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Aparat Satuan Reskrim Polresta Depok, berhasil menangkap lima orang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam. Diduga, mereka kerap terlibat tawuran dan aksi kejahatan jalanan.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim, mengungkapkan, razia yang diberi sandi Operasi Cempaka ini nantinya akan berlangsung secara rutin. Sasarannya, selain pelaku premanisme juga untuk menekan angka kejahatan, seperti pencurian dan perampokan.
"Lima dari belasan pemuda terpaksa kami amankan. Mereka kedapatan membawa senjata tajam, seperti klewang, pedang, dan celurit. Tak hanya itu, kami juga menemukan ular dan beberapa petasan dari dalam tas mereka. Kami menduga, senjata ini kerap digunakan untuk tawuran dan tidak menutup kemungkinan digunakan pula untuk aksi perampokan," kata Agus pada VIVA.co.id, Senin 19 Januari 2015.
Kelima pelaku dibekuk di kawasan Jalan Raya Bogor. Ini bermula, dari adanya laporan warga.
"Menurut laporan yang kami terima, diduga pelaku ini sering melakukan perampasan. Kami belum tahu, apakah mereka terkait dengan aksi pembegalan di Juanda, atau tidak. Guna penyelidikan lebih lanjut, kasusnya akan kami dalami. Kami khawatir ada kelompok lain," kata Agus.
Baca juga:
(asp)
Mutiara Bangsa Dicap Sarang Teroris, Kyai NU Depok Meradang
Tudingan disebar oleh preman yang ingin menguasai lahan ponpes.
