Sembilan Kepala Sekolah di Jakarta Diduga Terlibat Pungli

Pelantikan PNS DKI di Monas
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Sebanyak sembilan kepala sekolah di DKI Jakarta diduga melakukan praktik pungutan liar di sekolah yang mereka pimpin. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, dugaan praktik pungli sembilan kepala sekolah diketahui dari hasil laporan orangtua murid ke Dinas Pendidikan.

"Temuannya berdasarkan laporan masyarakat. Kami memang mempunyai program terkait atasi pungli di sekolah," kata Arie saat dihubungi VIVA.co.id melalui sambungan telepon pada Kamis, 22 Januari 2015.

Arie belum mau mengumumkan sembilan nama kepala sekolah dan apa saja bentuk praktik pungli yang dilakukan di sekolah. Namun, temuan ini sudah dilaporkan Arie ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Sementara itu, Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan, jika terbukti bersalah, sembilan kepala sekolah itu sudah pasti mendapatkan sanksi pencopotan dari jabatan atas tindakan yang telah dilakukan.

"Kami yakinkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menegakkan peraturan agar menjadi pelajaran bagi yang lain. Peninjauan jabatan akan dilakukan kepada para kepala sekolah itu," ujar Lasro.

Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI ini mengatakan, tindakan sembilan kepala sekolah itu jelas-jelas mencederai dunia pendidikan di Jakarta, terlebih seluruh sekolah di Jakarta telah menandatangani Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah yang Indah, Damai, dan Anti Korupsi di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada tanggal 30 Desember 2014.

"Sembilan kepala sekolah itu berperilaku mencederai kebajikan serta keadilan di dunia pendidikan," ujar Lasro.

Ahok: Sekarang Bikin KTP Sudah Tak Ditagih 'Jatah Preman'

Baca juga:

PKL Mengeluh, Oknum Satpol PP Selalu Tagih 'Jatah Preman'

Petugas kebersihan membersihkan sampah yang menghambat aliran Kali Sunter

Ahok Tunda Polisikan Pemotong Honor Petugas Kebersihan

Ada oknum PNS dan mandor potong honor petugas kebersihan DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2015