Tiga Pengembang Ternama Ini Sediakan Penginapan di AG 2018

Bisnis properti.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng tiga perusahaan pengembang untuk membantu penyediaan sarana penginapan bagi rombongan atlet yang akan bertanding di Asian Games Jakarta tahun 2018 mendatang.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Agus Heru Budi Hartono mengatakan, ketiga pengembang itu adalah Sinarmas Group, Agung Sedayu Group dan Agung Podomoro Group. Ketiga pengembang tersebut, katanya, akan membangun hotel dan apartemen dalam jangka waktu dua tahun ke depan.

Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal

Menurut dia, saat hotel-hotel dan apartemen itu telah berdiri, Pemprov DKI meminta agar para pengembang itu tidak segera mengoperasikannya secara komersil. Namun, menyewakannya terlebih dahulu kepada panitia penyelenggara Asian Games untuk menunjang penyediaan sarana penginapan bagi para atlet.

"Ketiga pengembang itu sudah setuju. Kami ingin menyewa hotel dan apartemen yang dibangunnya untuk dijadikan tempat menginap atlet dan para ofisial terlebih dahulu," ujar Heru di Jakarta, Minggu, 25 Januari 2015.

Selain itu, lanjut Heru, para pengembang tidak akan menderita kerugian. Alasannya, walaupun diminta untuk menyediakan ruang-ruang hotel dan apartemennya untuk tempat menginap para atlet, Pemprov DKI tetap akan membayarkan uang sewa reguler kepada mereka.

Pemprov DKI sendiri rencananya akan mengoperasikan sebuah perkampungan atlet utama yang dibangun di atas lahan seluas 11 dan lima hektare di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Akan tetapi, karena kawasan perkampungan atlet itu dinilai tetap tidak akan memenuhi kebutuhan bagi seluruh rombongan atlet,

Heru mengatakan bahwa kerja sama dengan perusahaan-perusahaan pengembang swasta ini tetap diperlukan. "Rombongan yang datang bisa mencapai puluhan ribu, karena tidak hanya atlet, namun ada juga ofisial, tim pelatih, pengawal, keluarga, dan yang lainnya," ungkapnya.

Anggaran untuk penyewaan hotel dan apartemen ini baru akan disertakan pada APBD DKI 2018, saat Asian Games diselenggarakan. Dan para pengembang itu telah menyelesaikan pembangunan hotel dan apartemennya.

Sedangkan, anggaran untuk pembangunan dan pembenahan infrastruktur, sudah mulai dimasukkan di APBD DKI 2015, karena pembangunan sarana untuk menunjang pelaksanaan pesta olahraga terbesar empat tahunan se-Benua Asia itu akan mulai dilakukan pada tahun ini.

"Anggarannya tersebar di berbagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Paling besar di Dinas Pemuda dan Olahraga, karena mereka memerlukannya untuk biaya perbaikan venue untuk berbagai pertandingan," tambah Heru.

Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal

Baca juga:

Pemprov DKI Timbun Dana Kesejahteraan Rakyat Rp13 Triliun
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016