Miliki Senjata Perang, Pengemudi CR-V: Saya Bukan Perampok

Pengemudi CR-V usai dikeroyok warga
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada dua orang yang berada di CR-V Putih, yang memiliki sejumlah senjata api dan narkoba.

Sang pengemudi yang bernama Zuhair (25), sempat mengaku bukan pelaku tindak kriminal saat massa merangsek memukuli dia. "Saya bukan perampok, saya diteriaki maling," ucap Zuhair pada VIVA.co.id

Kejadian ini berawal ketika warga meneriaki pengemudi Honda CR-V itu dengan sebutan maling. Pengemudi melaju kencang dari arah Jatijajar menuju Jalan Tole Iskandar dan akhirnya menghantam puluhan pengendara motor, namun tidak ada yang mengalami luka berat.

Saat akan dihadang petugas, mereka justru menodongkan pistol, dan sempat mengumbar tembakan sebelum akhirnya terkepung di Jalan Legong, Sukmajaya Depok, Kamis sore kemarin.

"Diduga pelaku akan melakukan tindak pidana. Untuk sementara ini pasal yang dikenakan adalah UU Darurat," kata Wakapolres Depok, AKBP Irwan.

Dari hasil penggeledahan dari dalam mobil itu ditemukan sejumlah benda berbahaya. Di antaranya, dua pucuk senjata berburu kaliber 4,5 merek Benyamin, satu pucuk senpi genggem merek Haklen&Koch GMB buatan German berikut tiga magazen kaliber 9 mili meter.

Selanjutnya, dua pisau lipat, dua paket ganja, satu bong hisap sabu, satu HP Esia, satu Hp merk Samsung, satu dompet berisi KTP atas nama Zuhair, satu korek api berbentuk granat nanas.

Pengemudi CR-V Mengaku Dikejar Debt Collector

Baca juga:

CRV yang menabrak beberapa pengguna jalan di Depok

Polisi Minta Korban Tabrak Lari CR-V Putih Melapor

Pelaku dikenai dua pasal atas kepemilikan senjata dan lalu lintas.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2015