- ANTARA/Vitalis Yogi Trisna
VIVA.co.id - PT. Transportasi Jakarta segera terapkan pengintegrasian atau penyatuan tiket bus TransJakarta (Busway) dan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).
Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih, mengatakan dengan diintegrasikannya tiket kedua moda transportasi berbasis bus itu, penumpang APTB tidak perlu lagi melakukan pembayaran tiket sebanyak 2 kali setiap kali ingin menaiki APTB dari halte-halte TransJakarta busway.
"Tiketnya elektronik dan dibuat satu dengan tiket TransJakarta, jadi tidak perlu membayar 2 kali," ujar Kosasih saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jum'at, 6 Februari 2015.
Adapun peresmian pengintegrasian kedua tiket itu, kata Kosasih, akan dilakukan pada tanggal 27 Maret 2015, atau pada peringatan tepat 1 tahun berdirinya PT. Transportasi Jakarta.
Pengintegrasian tiket moda transportasi ini sendiri, kata Kosasih, bisa dimungkinkan berkat tercapainya kesepakatan antara PT. Transportasi Jakarta dan 6 perusahaan operator APTB. Kosasih mengatakan keenam operator itu sepakat untuk beroperasi di bawah PT. Transportasi Jakarta dan menerima sistem pembayaran rupiah per kilometer dari BUMD milik Pemprov DKI itu.
"Semua operator APTB sangat kooperatif. Mereka akan mendapatkan pembayaran yang lebih dengan sistem rupiah per kilometer," ujar Kosasih.
APTB mulai beroperasi di Jakarta pada tahun 2012. Saat ini, 6 operator mengoperasikan sebanyak 193 bus dan melayani 17 trayek yang menghubungkan Jakarta dengan 4 kota, yakni Tangerang, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Bogor.
Keenam operator itu adalah PT. Anugerah Mas, PT. Bianglala Metropolitan, PT. Sinar Jaya Megah Langgeng, PT. Mayasari Bhakti, PT. Hiba Utama, dan Perum PPD.
Selama ini, setiap penumpang APTB diharuskan untuk membayar sebanyak 2 kali untuk menaiki moda transportasi itu.
Pembayaran pertama dilakukan saat memasuki halte TransJakarta, sedangkan pembayaran kedua dilakukan saat penumpang berada di dalam bus itu. Pembayaran tiket APTB sendiri selama ini bervariasi, yaitu Rp5.000 untuk perjalanan antar-halte TransJakarta, dan belasan hingga puluhan ribu rupiah untuk perjalanan antar-kota. (ren)
Baca juga:
Damri Siapkan 30 Unit Bus di Terminal 3 Soekarno-Hatta
Akan melayani trayek di Jabodetabek.
