Sumber :
- Twitter TMC Polda Metro Jaya/@boyhamidy
VIVA.co.id
- Hujan tanpa henti kembali mengguyur Jakarta sejak Senin dini hari hingga Selasa pagi, 10 Februari 2015. Sejumlah kawasan di Ibu Kota digenangi air.
Persimpangan Matraman di Jakarta Pusat digenangi air mencapai setengah meter atau 50 sentimeter. Genangan air paling tinggi di sisi kiri jalan dan bagian tengah persimpangan. Arus lalu lintas tersendat karena para pengendara mengabaikan lampu lalu lintas dan berebut untuk melintas.
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Persimpangan Matraman di Jakarta Pusat digenangi air mencapai setengah meter atau 50 sentimeter. Genangan air paling tinggi di sisi kiri jalan dan bagian tengah persimpangan. Arus lalu lintas tersendat karena para pengendara mengabaikan lampu lalu lintas dan berebut untuk melintas.
Arus lalu lintas semrawut karena kebanyakan pengendara lebih memilih melintas melewati jalur bus TransJakarta (busway). Hal itu dilakukan pengendara mobil atau sepeda motor dari arah Salemba dan Manggarai yang hendak menuju Jalan Pramuka atau Rawamangun.
Polisi lalu lintas tak mampu berbuat banyak untuk mengatur lalu lintas meski telah dibantu masyarakat setempat yang memberikan peringatan bahwa genangan air cukup tinggi. Warga juga membantu menunjukkan jalur alternatif bagi pengendara dari arah Salemba yang hendak menuju Jalan Pramuka atau Rawamangun. Mereka diarahkan melewati Jalan Salemba Tengah atau Jalan Salemba Bluntas.
Sejumlah sepeda motor yang memaksa melintas melewati persimpangan Matraman mogok karena mesin kemasukan air. Mereka terpaksa mendorong kendaraannya hingga mencapai area yang tak ada genangan air.
Berdasarkan pemantauan
VIVA.co.id
, arus lalu lintas di persimpangan TU Gas yang kemarin mandek, hari ini cukup lengang. Begitu juga arus lalu lintas di Kawasan Industri Pulogadung yang kemarin tersendat, pagi ini tampak longgar. Genangan air tak setinggi kemarin, tak sampai 20 sentimeter. (one)
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Arus lalu lintas semrawut karena kebanyakan pengendara lebih memilih melintas melewati jalur bus TransJakarta (busway). Hal itu dilakukan pengendara mobil atau sepeda motor dari arah Salemba dan Manggarai yang hendak menuju Jalan Pramuka atau Rawamangun.