- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat ini tengah jadi sorotan. Ahok, begitu biasa dia disapa, banyak dicibir para pengguna media sosial karena gagal mengantisipasi bencana banjir yang kembali melanda Jakarta di awal tahun 2015.
Kendati demikian, Ahok tidak peduli dengan banyaknya suara-suara miring itu. Para pencibir, kata Ahok, belum tentu bisa lebih baik dari dirinya dalam menyelesaikan masalah banjir di Jakarta yang telah menjadi masalah rutin tahunan.
Ia malah menantang para pencibirnya itu untuk berhadapan dengannya untuk kembali memperebutkan kursi gubernur di Pilgub DKI tahun 2017.
"Kalau mau bandingin, bandingin saja sama dia sendiri kalau jadi gubernur. Coba tantang saya dengan program Anda di Pilgub DKI tahun 2017. Kita lihat, masyarakat lebih percaya omongan bual besar Anda atau saya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 10 Februari 2015.
Ahok sendiri merasa percaya diri bahwa program-program penanggulangan banjir yang sudah dilakukan oleh Pemprov DKI selama ini telah meminimalisir potensi bencana banjir yang lebih besar tahun ini.
Banjir tahun ini, kata Ahok, tidak separah bencana banjir yang terjadi pada tahun sebelumnya. Hal itu, diyakininya, berkat proyek-proyek normalisasi sungai dan pembangunan waduk yang telah dilakukan.
"Bukannya mengatakan upaya penanganan banjir kita sudah lebih baik, tetapi sekarang pun, sudah banyak daerah banjir yang hanya sebentar kemudian surut," ujar Ahok.
Diketahui, hingga siang ini, banjir masih merendam 49 wilayah di seluruh Jakarta. Jumlah ini memang berkurang dibandingkan dengan jumlah titik banjir pada hari Senin kemarin yang mencapai 56 titik. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 15 sampai 70 sentimeter. (ase)
Baca juga:
1.
2.
3. FOTO: Banjir di Cileduk Setinggi Paha Orang Dewasa
