Banjir, Jakarta Butuh Ruang Terbuka Hijau Lebih Banyak

Banjir Genangi Jalan Protokol di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan, menjelaskan, permasalahan banjir di Jakarta karena kurangnya daerah resapan. Dia meminta Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk meninjau kembali ruang terbuka hijau (RTH).

"Saya kira pertama kali harus dilihat apakah sudah memadai ruang terbuka hijau. Berapa persen (yang dibutuhkan) dari wilayah yang ada," ujar Ferry, Rabu, 11 Februari 2015.

Ferry menjelaskan, sebagai Ibu Kota negara, Jakarta harus punya desain yang mampu menyalurkan air resapan. Sebab, hujan dan air kiriman yang menyebabkan banjir merupakan sesuatu yang rutin.

"Harus bisa kita lakukan. Jadi, prinsipnya adalah RTH dan sistem serapan air. Itu yang harus dibangun," kata dia.

Sementara itu, terkait bangunan yang menyalahi aturan dan menyebabkan tidak bisanya air meresap, lanjut Ferry bukan menjadi fokus utama.

"Bagi kami bukan semangatnya mengambil kembali bangunan yang menyalahi tata ruang. Ibu Kota negara ini harus ada ruang terbuka termasuk RTH, memenuhi jumlah yang disyaratkan. Paling tidak 30 persen," ucapnya.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan


Baca juga:

Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016