- VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan sejuta hunian liar yang berdiri di bantaran sungai dan waduk.
"Kita akan normalisasi semua sungai dan waduk serta menertibkan satu juta hunian yang berdiri di bantarannya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Rabu 11 Februari 2015.
Langkah menertibkan sejuta hunian itu diyakini dapat mengantisipasi terjadinya bencana banjir besar di Jakarta.
Sebab, jika tidak segera ditertibkan, kondisi sungai dan waduk akan semakin parah.
"Harus ditertibkan karena mereka memproduksi sampah yang ada di sungai dan waduk," ujar Djarot.
Ada dua sungai yang menjadi prioritas utama untuk normalisasi sungai. Yakni Kali Angke dan Kali Pesanggrahan.
"Semua akan dinormalisasi tapi kita prioritaskan dua sungai itu dahulu," kata Djarot.
Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan koordinasi lanjutan dengan pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat perihal nasib Sungai Ciliwung dan rencana pembangunan waduk resapan di kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Masalah Ciliwung sangat komplek dan tidak hanya bisa diselesaikan dengan mengandalkan DKI Jakarta saja," kata mantan Wali Kota Blitar itu. (ren)
Baca juga:
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
