Anggota DPRD: Depok Kini Darurat Begal

Pelaku pembegalan di Depok.
Sumber :

VIVA.co.id - Maraknya kasus begal motor di Kota Depok membuat para pengendara, khususnya mereka yang bermukim di kota itu, kian resah. Saat ini, pelaku menggunakan modus baru, dengan cara membentangkan tali atau benang di jalanan.

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Terkait hal tersebut, anggota Komisi C DPRD Depok sekaligus Ketua Fraksi Golkar, Babai Suhaemi, berpendapat, kasus kejahatan itu telah mencapai level darurat. Untuk itu, ia pun mendesak agar Pemerintah Kota Depok segera merealisasikan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan kamera pengintai (CCTV).

"Ini sudah keterlaluan, korbannya sudah meninggal dua orang. Ditambah sekarang ada lagi modusnya pakai benang segala. Saya menilai sudah masuk dalam kategori darurat," katanya kepada VIVA.co.id, Kamis, 12 Februari 2015. 

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Penambahan pemasangan PJU dan CCTV dinilai perlu, mengingat lokasi rawan terjadinya kasus kejahatan, merupakan dikenal sebagai lokasi yang sepi dan minim penerangan. Seperti di kawasan Fly Over UI, akses Kelapa Dua Depok, dan Jalan Juanda.

"Salah satu pemicu terjadinya kejahatan adalah karena minimnya penerangan. Seperti kasus begal yang menggunakan modus benang. Ini kan dipasang di tempat yang memang gelap, sehingga sulit dilihat korban," ujarnya.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Ia menambahkan, pihaknya meminta agar Pemkot Depok menambah jumlah pos pemantau dan patroli. 

"Ini harus ada sinergi yang baik dan kongkret antara pemerintah dan institusi penegak hukum dalam hal ini kepolisian," ujarnya. (ren)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya