Ini Cara Baru Pemprov DKI Sterilkan Jalur Busway

Seorang pengendara motor yang masuk jalur busway.
Sumber :
  • Twitter/TMCPoldaMetro

VIVA.co.id - Untuk mensterilkan jalur busway dari pengendara nakal yang kerap menerobos jalur, Pemerintah Provinsi DKI akan mengganti separator di seluruh koridor Transjakarta dengan Movable Concrete Barrier (MCB).

Penghuni Rusun di Jakarta Disediakan Feeder Gratis

Melalui cara demikian, pengendara pribadi baik sepeda motor maupun mobil dipastikan tidak ada lagi yang bisa masuk ke jalur Transjakarta karena terhalang MCB.

‎"Untuk sementara separator busway yang rusak kita lepas, karena kita akan mengganti semua separator baru yang lebih tinggi dengan MCB," kata Kepala Dinas Binamarga DKI, Yusmada Faizal, saat dihubungi, Minggu 15 Februari 2015.

Gabung Transjakarta, Kopaja Dibayar Rp10 Ribu per Kilometer

‎Menurut Yusmada, separator di jalur busway yang ada kondisinya sudah banyak yang rusak dan hilang. Kondisi tersebut dijadikan celah bagi para pengendara pribadi untuk menerobos masuk ke jalur saat arus lalu lintas padat.

‎"Separator yang sekarang ini pendek-pendek, jadi orang bisa masuk," ujarnya.

Jakarta Tambah 320 Bus untuk Penghubung Busway

Yusmada mengaku optimis dengan digantinya separator busway dengan beton MCB, tidak akan ada lagi pengendara yang dapat menerobos jalur Transjakarta. Sebab, separator MCB yang nantinya dipasang memiliki tinggi 80 centimeter dan lebar 60 centimeter sehingga tak bisa dilalui ‎kendaraan.

"Kita harapkan tidak ada lagi kendaraan selain bus Transjakarta yang masuk ke jalur busway," ucapnya.

Ia mengungkapkan, pergantian separator busway ini rencananya akan dilakukan secara bertahap di seluruh koridor Transjakarta. Mengingat, anggaran pemasangan beton MCB sebagai separator busway pada tahun ini sebesar Rp30 miliar. 

"Kita data dulu, semua koridor akan diganti, tapi bertahap. Anggaran khusus untuk ini Rp30 miliar, itu sekaligus buat perbaiki jalur busway-nya juga," tukas dia. (ren)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya