Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membantu PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang terkendala dalam pembebasan lahan saat ingin memperluas pemanfaatan gas bumi di ibukota, salah satunya pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Pembangunan SPBG ini, kata Djarot untuk mengurangi antrian kendaraan umum berbahan bakar gas. "Biar busway dan bajai tak antre panjang lagi. Biar transportasi umum di Jakarta cepat penumpang gak nunggu lama juga," ucap Djarot di Balaikota, Selasa 17 Februari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pembangunan SPBG ini, kata Djarot untuk mengurangi antrian kendaraan umum berbahan bakar gas. "Biar busway dan bajai tak antre panjang lagi. Biar transportasi umum di Jakarta cepat penumpang gak nunggu lama juga," ucap Djarot di Balaikota, Selasa 17 Februari 2015.
Baca Juga :
Standar Rel Kereta Ringan Akhirnya Disepakati
BUMN yang bergerak di bidang gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan pembangunan 20 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di DKI Jakarta pada 2015.
Juru bicara PGN Irwan Andri Atmanto mengatakan pihaknya telah menandatangani Memorandum of Understanding dengan salah satu BUMD DKI PT Jakarta Propertindo untuk membangun SPBG di Ibu Kota.
Dalam kerja sama ini, PGN dapat menggunakan lahan milik Jakpro untuk membangun SPBG maupun mobile refueling unit (MRU).
"Kerja sama ini merupakan kerja sama lanjutan setelah PGN bersama Jakpro bekerja sama dalam penempatan MRU di Waduk Pluit," ucapnya saat di hubungi.
Pemerintah Provinsi Jakarta yang sedang bersikeras membenahi transportasi umum di Ibukota untuk mengurangi pengendara kendaraan pribadi yang menjadi solusi penguraian kemacetan Ibukota. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
BUMN yang bergerak di bidang gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan pembangunan 20 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di DKI Jakarta pada 2015.
