DKI Tak Mau Betonisasi Jalan Rusak di Jakarta

Akibat Perbaikan Jalan, Lalin Cawang Padat Merayap
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada, memastikan tidak semua jalan di ibu kota akan dibeton lantaran memakan waktu yang cukup lama.
Perbaikan jalan ini dilakukan karena hampir semua ruas jalan rusak parah akibat terendam banjir selama sepekan.

"Saya tidak ada rencana membeton dan meninggikan jalan. Airnya yang harus dibenahi," kata Yusmada, saat di hubungi Jumat, 20 Februari 2015.

Dia mengatakan, untuk mengatasi genangan di jalan yang perlu dibenahi adalah drainase atau saluran air. Sehingga, saat hujan, air bisa dengan mudah mengalir melalui drainase.

Menurutnya, drainase yang ada saat ini dinilai tidak mampu menampung curah hujan yang turun. "Semestinya agar jalan tidak tergenang, drainasenya yang dibenahi," ucapnya.

Dinas Bina Marga DKI tahun ini tidak berorientasi untuk meninggikan jalan. Namun, penambalan jalan yang berlubang rutin dilakukan. Setidaknya, ada sekitar 700 titik jalan berlubang usai banjir pada awal pekan lalu mulai dilakukan perbaikan secara bertahap.

"Kita hanya membuat jalan dengan konstruksi yang kuat. Kalau ada jalan yang tergenang, hilangkan saja airnya," ujarnya.

Diakui Yusmada, dengan pembetonan memang membuat kondisi jalan lebih kuat. Tapi, betonisasi tidak bisa dilakukan di semua jalan.

"Yang tahan air kan memang beton. Tapi, memang mau dibeton semua jalan di Jakarta? Kalau dibeton semua kan lama. Kita manfaatkan saja yang ada sekarang," jelasnya.

Seperti diketahui, pada awal pekan lalu, setidaknya ada 107 titik jalan tergenang di ibu kota hingga mengakibatkan rusak dan berlubang. Dinas Bina Marga telah menganggarkan sebesar Rp250 miliar untuk perbaikan jalan.

Masing-masing wilayah mendapatkan alokasi anggaran yakni Rp40 miliar. Sementara sisanya sebesar Rp50 miliar untuk melakukan perbaikan jalur khusus bus Transjakarta. (one)

Baca juga:

Jalan Rusak Bisa Seret Pejabat ke Penjara
Jalan berlubang di Akses UI, Depok.

Lewat Jalan Berlubang, Hajar atau Kurangi Kecepatan?

Selama ini banyak orang beranggapan lebih baik menghantamnya.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2016