PKB Pilih Netral dalam Kisruh DPRD dan Pemprov DKI

Basuki Tjahaja Purnama dan Prasetyo Edi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI Jakarta memilih sebagai penengah antara DPRD dengan Pemprov DKI yang saat ini tengah tidak bersinergi alias kisruh.

Fraksi PKB memilih untuk bersikap menjadi penengah antara DPRD dan Pemprov DKI karena, PKB menilai seharusnya ada interpelasi terlebih dahulu untuk mengonfirmasi tentang kebenaran yang dituduhkan DPRD kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Sebab, kata Ilyas, DPRD belum menerima draf APBD yang telah di serahkan ke Mendagri sebelumnya.

"Bagaimana kita bisa tahu kalau kita aja belum lihat draf APBD yang kemarin di kirim ke Mendagri. Makanya saya usulkan untuk dirembug dulu sama Gubernur," ujar Ilyas saat dihubungi, Senin, 23 Februari 2015.

Namun sindiran dari pimpinan dewan yang menilai bahwa PKB hanya partai kecil yang tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan di DPRD membuat Ilyas pasrah dengan keputusan pimpinan.

Namun partai PKB tetap bersikeras menempatkan diri menjadi penengah antara DPRD dan Pemprov DKI.

"Ya sudah kita bersabar saja. Suatu saat yang kecil yang akan menang," tuturnya.

Seperti diketahui, DPRD yang telah bulat menyatukan suara untuk menggunakan hak angket yang telah disetujui oleh semua ketua fraksi pada tanggal 16 Februari 2015 lalu.

84 persen anggota fraksi telah menyetujui keputusan tersebut. Hari ini fraksi fraksi telah bersurat kepada pimpinan dewan untuk menentukan paripurna pengesahan hak angket.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Baca juga:

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan


Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016