- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Antisipasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok menggelar tes urine terhadap ratusan siswa di sekolah, Senin, 23 Februari 2015.
Sasaran pertama yang dilakukan BNN ialah SMK Multicomp di kawasan Kalimulya, Cilodong, Depok. Kepala BNN Kota Depok, AKBPB Rudi Hartono mengungkapkan, tes urine ini merupakan langkah konkret yang dilakukan pihaknya untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
"Justru tes urine ini adalah salah satu indikator anak terlibat narkoba atau tidak. Ini merupakan wujud kepedulian BNN. Apakah Depok masuk dalam kategori darurat atau tidak, harus ada penelitian secara khusus. Namun, hasil survei tahun 2012, enam dari 100 pelajar di Depok menggunakan narkoba. Angkanya masih kecil, belum tahu untuk tahun ini," kata Rudi, pada VIVA.co.id.
Tak hanya di lingkungan sekolah, Rudi juga berjanji pihaknya akan menyentuh lingkungan kampus dan kembali meninjau penghuni apartemen di wilayah Depok.
"Kami sudah lakukan itu, meski sifatnya baru sebatas sosialisasi dan tes urine belum sampai ke tahap razia. Namun, kami siap jika memang diperlukan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Multicomp, Nurul Qomariah mengungkapkan, pihaknya memang sengaja melakukan tes urine kepada anak didiknya dengan menggandeng BNN.
"Ini merupakan bentuk nyata kami dalam memerangi bahaya narkoba. Kami ingin mengantispasi peredaran narkoba di sekolah. Saya setuju jika pengedar itu dihukum berat," tegas Nurul.
Lebih lanjut, dia menambahkan, jika nantinya dalam tes urine ini ada anak didiknya yang positif mengonsumsi narkoba, Nurul berjanji akan memberikan sanksi tegas.
"Kalau ada, ya tentu akan ada sanksi tegas. Kami akan selalu berkoordinasi dengan BNN. Alhamdulillah, selama ini sekolah aman dan untuk menjamin itu, kami akan gencar mengadakan tes urine dengan harapan mampu mencegah terjadinya peredaran narkoba di lingkungan sekolah," ungkap Nurul.
Baca juga:
Laporan Pencemaran Nama Baik oleh Haris Azhar Ditunda
Kepolisian menunggu hasil kerja tim independen untuk memverifikasi.
