Polisi Sulit Tumpas Generasi Begal Sadis di Ibu Kota

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Polda Metro Jaya mengakui mengalami kesulitan dalam memutus mata rantai kelompok begal sadis yang beraksi di wilayah ibu kota. Ada beberapa hal mendasar yang membuat kelompok begal motor tetap selalu ada dan menebar ancaman terhadap warga.

"Mereka ini selalu beregenerasi, selalu ada penerus meski begal pendahulunya sudah ditindak dan dibui," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul, Kamis 26 Februari 2015.

Regenerasi begal berlangsung begitu cepat karena ada rasa kesamaan kedaerahan antara begal yang pernah dibui dengan calon begal.

"Ini menjadi alasan yang kuat untuk menciptakan generasi begal baru," ujar Martinus.

Selain faktor kedaerahan, hubugan kekerabatan juga menjadi alasan utama mudahnya begal bergenerasi. "Pelaku ada yang berstatus adik kakak atau paman dengan keponakan," paparnya.

Dari penyelidikan Polda Metro Jaya, terdeteksi terdapat enam kelompok begal ibu kota yang terus menerus eksis meski sudah banyak dari mereka yang ditangkap bahkan juga ditembak mati.

"Keenam sindikat ini dapat di identifikasi masing-masing dari wilayah Lampung, Pandeglang, Bekasi, Karawang, Bogor, dan dari wilayah Depok," jelas Martinus.

Selain dari semua faktor di atas, tentunya faktor sosial dan ekonomi menjadi pemicu kenapa generasi begal tidak pernah terputus. (ren)

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Baca Juga:


Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal



Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016