Walikota Bogor: Atasi Macet Bukan karena Kedatangan Jokowi

Menurutnya, kedatangan Presiden Jokowi tidak ada pengaruh kebijakannya menertibkan jalanan dan kemacetan yang terjadi di Bogor.

"Ini memang fokus saya dan Pemda Bogor untuk menyelesaikan kemacetan," ujar Bima, saat menghadiri pemaparan hasil sensus nasional Partai yang dinaunginya, yaitu PAN terkait Kongres di Bali untuk pemilihan Ketua Umum PAN Periode 2015-2020 di Pakarti Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 26 Februari 2015.

Menurutnya, program-program tersebut bukan berarti dikhususkan demi Presiden Jokowi yang kini lebih sering berkantor di Istana Bogor.

"Presiden memang akan banyak beraktifitas di Bogor, tetapi tidak pas apa yang kami lakukan di Bogor seolah-olah untuk menyambut Presiden. Ini sinkron dengan program Wali Kota Bogor, memberantas kemacetan arus lalu lintas, angkot dan sebagainya. Ini sudah kami lakukan," ujar Bima.

Bima menambahkan, ada atau tidaknya Presiden ke Bogor hal ini tidak menghambat program saya dan Pemda Bogor untuk mengatasi kemacetan.

Tanpa adanya aktivitas baru Presiden Jokowi di Bogor, Bima juga sudah menjalankan pengaturan khusus di depan Istana Bogor.

Menurutnya, yang berbeda hanya soal pengamanan dan Presiden juga tidak mau merepotkan Pemda Bogor dan warga Bogor dalam malakukan pengamanan jalan maupun rute perjalanan Presiden ke Istana Bogor yang membuat jalan di Bogor makin macet.

"Keamanan memang ekstra sekarang, tapi Presiden Jokowi tidak mau merepotkan Pemda Bogor, sehingga Presiden pun masuk ke dalam Istana melalui jalur biasa yaitu pintu belakang Kebun raya," tambahnya. (

)