Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DKI, Muhammad Taufik, tidak takut dengan pelaporan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama ke KPK terkait dugaan keberadaan anggaran siluman di APBD DKI 2015.
Baca Juga :
Ahok Pastikan Diri Maju di Pilgub DKI 2017
Baca Juga :
Kapolda Metro Minta Ahok Keluarkan Pergub CCTV
Taufik mengatakan, bahwa DPRD tidak punya niatan untuk melakukan pelaporan serupa ke pihak berwenang. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Ahok, sapaan akrab Basuki sebagai pimpinan eksekutif, adalah pihak yang bersalah dalam kisruh APBD DKI ini.
"Lah si Ahok ngasihin anggaran palsu ke Kemendagri. Kita lihat saja hasil hak angket nanti," ujar Taufik.
Ahok sudah atas dugaan penyelewengan APBD. Ahok mengaku menemukan sejumlah barang bukti yang mendukung adanya dugaan penyelewengan itu.
"Ini bukti yang kita bawa bukti yang ditandantangani DPRD semua. Kami temukan ini menyimpang dari KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara) yang kami tanda tangani," ujarnya.
Ahok menambahkan, dia yakin bukti-bukti itu sangat jelas dan dapat membantu KPK untuk mendalami penyelewengan itu. "Biar KPK saja yang melakukan penyidikan semua bukti-bukti ini," katanya.
"Ini bukti yang kita bawa bukti yang ditandantangani DPRD semua. Kami temukan ini menyimpang dari KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara) yang kami tanda tangani," ujarnya.
Ahok menambahkan, dia yakin bukti-bukti itu sangat jelas dan dapat membantu KPK untuk mendalami penyelewengan itu. "Biar KPK saja yang melakukan penyidikan semua bukti-bukti ini," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Taufik mengatakan, bahwa DPRD tidak punya niatan untuk melakukan pelaporan serupa ke pihak berwenang. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Ahok, sapaan akrab Basuki sebagai pimpinan eksekutif, adalah pihak yang bersalah dalam kisruh APBD DKI ini.