Pengakuan Mengejutkan Penjual Kikil Berformalin

Pedagang Daging Sapi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
Rumah Pembuatan Kikil 'Kinclong' dari Bahan Kimia Digerebek
- Maraknya peredaran kikil berformalin di wilayah Jakarta membuat resah masyarakat. Hal itu terungkap setelah polisi membongkar bisnis rumahan kikil berformalin di Jalan Kawasan Koppti, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 11 Maret 2015 kemarin.

Ini Ciri-ciri Kikil yang Diolesi Pengawet Mayat

Sri, salah satu istri pengusaha kikil berformalin mengatakan, dia bersama enam industri rumahan lainnya, mampu memproduksi kikil berformalin rata-rata sebanyak 1 ton dalam sehari.

"Satu rumah biasanya bisa menghasilkan 1 kwintal kikil, dan nantinya kikil itu dijual Rp17 ribu per kilo," ujar Sri.

Sebelum membuat kikil berformalin itu, kata Sri, dia terlebih dahulu membeli kulit sapi sebagai bahan utama kikil sebanyak 50 kilogram.

Kemudian, kulit sapi yang itu dipotong kecil-kecil, dan direndam dengan cairan formalin dengan takaran-takaran seadanya.

"Biasanya dicampur (formalin) sebanyak satu sendok teh, itu biasanya untuk produksi 50 kilogram kikil. Jadi, satu sendok formalin untuk 50 gram bahan kikil," katanya.

Sri melanjutkan, dia sudah menjalankan bisnis merugikan ini bersama suaminya sudah sejak 10 tahun terakhir, dan menjual kikil berformalin tersebut ke beberapa pasar di wilayah Tangerang dan Jakarta.

Sayangnya, Sri tidak menyebutkan pasar mana saja yang dijadikan peredaran kikil berformalin tersebut.

Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Victor Inkiriwang, mengatakan, saat menggerebek enam home industri kikil berformalin itu, polisi juga telah mengamankan para pengusaha kikil sebanyak 14 orang.

"13 Orang di antaranya telah ditetapkan tersangka. Satu orang lagi masih diperiksa intensif," ujar Victor.

Victor menambahkan, para pengusaha kikil ini akan dijerat dengan pasal Pasal 136 jo Pasal 75 UU no 18 tahun 2012 tentang pangan dan atau Pasal 62 ayat 1 jo Pasal 8 ayat 3 UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

"Ancamannya maksimal lima tahun penjara," tambahnya

Victor melanjutkan, untuk memutus mata rantai perdagangan kikil berformalin ini, polisi masih terus menyelidiki keterlibatan pihak lain terkait bisnis bahan makanan berformalin yang membahayakan bagi kesehatan tubuh ini.

Polisi Cium Tersangka Baru Kasus Kikil Berformalin

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Ilustrasi formalin

Polisi Masih Dalami Isu Kikil Berformalin

Petugas justru menemukan kandungan hidrogen peroksida dan tawas.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2015