Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, baru-baru ini menyatakan akan memanggil istri-istri anggota DPRD DKI Jakarta.
Itu adalah ancaman balik Ahok jika istrinya, Veronica Tan, benar-benar dipanggil DPRD DKI terkait suatu foto yang beredar di media massa. Foto itu memperlihatkan istri dan adik kandung Ahok duduk di kursi rapat pimpinan di Balai Kota DKI yang membahas revitalisasi Kota Tua.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Itu adalah ancaman balik Ahok jika istrinya, Veronica Tan, benar-benar dipanggil DPRD DKI terkait suatu foto yang beredar di media massa. Foto itu memperlihatkan istri dan adik kandung Ahok duduk di kursi rapat pimpinan di Balai Kota DKI yang membahas revitalisasi Kota Tua.
Menanggapi rencana Ahok, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, menilai langkah tersebut telah menunjukkan sikap panik Ahok terkait hadirnya Veronica saat rapat itu.
"Itu tanda panik, ketahuan istrinya jadi Gubernur bayangan pimpin rapat," ujar Taufik saat dihubungi, Minggu 15 Maret 2015.
Dia juga memastikan istri para anggota dewan tidak akan memenuhi panggilan Ahok jika Mantan Bupati Belitung Timur itu serius dengan ucapannya.
"Panggil dengan apa? Itu sih silakan saja, tapi yang jelas kelihatan dia panik kalau selama yang tidak diketahui kalau istri dan adiknya ikut-ikutan dalam hal memimpin DKI. Lama-lama semua terkuak," kata Taufik.
Sebelumnya, Tim Angket DPRD DKI Jakarta, M Syarief, menyatakan jika hadirnya Veronica Tan dalam rapat revitalisasi Kota Tua diduga memiliki unsur nepotisme.
Menurut dia, Tim Angket telah membuktikan bahwa kehadiran Veronica tersebut bukan sekedar untuk
'say hello'
, tetapi menandakan adanya sebuah masalah besar. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menanggapi rencana Ahok, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, menilai langkah tersebut telah menunjukkan sikap panik Ahok terkait hadirnya Veronica saat rapat itu.
